PANGKALAN BUN/tabengan.com – Akibat tidak jujur dari salah seorang pasien Covid-19 asal Kelurahan Madurejo pada saat berobat ke Puskesmas, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat ambil langkah untuk sementara menutup pelayanan kesehatan.
Bupati Kobar Hj Nurhidayah selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kobar menegaskan, penutupan sementara Puskesmas Madurejo sejak adanya pernyataan salah satu warga Kelurahan Madurejo terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 dan pernah berobat ke Puskesmas Madurejo.
“Keputusannya baru tadi malam diputuskan karena berdasarkan laporan pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Madurejo pernah berobat ke Puskesmas Madurejo dan dia tidak jujur apa yang dia keluhkan, sehingga ibu putuskan mulai hari ini Selasa (5/5) sampai dengan tanggal 19 Mei 2020 Puskesmas Madurejo ditutup untuk disterilkan,” kata Bupati Kobar Hj Nurhidayah usai menyerahkan bantuan masker dari Gubernur Kalteng kepada Camat Arut Selatan, Selasa .
Selain menutup pelayanan, lanjut Bupati, seluruh staf Puskesmas Madurejo sebanyak 51 orang saat ini melakukan karantina mandiri dan akan dilakukan swab sampel, guna mengetahui kondisi kesehatan para staf Puskesmas Madurejo.
“Semoga nanti hasil swab sampel dari semua staf Puskesmas Madurejo negatif Covid-19. Mereka semua saat ini tengah menjalani karantina mandiri mengingat pasien yang positif Covid-19 itu pernah berobat dan dia tidak jujur kepada petugas Puskesmas Madurejo,” ujarnya.
Bupati menambahkan, saat ini trac kasus virus Corona di Kobar terus naik dengan adanya penambahan pasien positif Covid-19 yang saat ini bukan saja dari klaster Gowa tetapi ada juga dari klaster Temboro. Untuk itu diharapkan masyarakat lebih tingkatkan kedisplinan diri agar terhindar dari penyebaran virus Covid-19 ini. c-uli