PALANGKA RAYA/tabengan.com – Memasuki hari kedua pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palangka Raya, hampir 95 persen masyarakat sudah mengerti ketentuan PSBB, termasuk di antaranya masalah penggunaan masker.
Hal ini dikatakan Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat mengecek pos pengamanan di Jalan S Parman, Bawah Jembatan Kahayan, Selasa (12/5) sore.
“Bahkan hampir mendekati 98 persen dalam hal penggunaan masker, terutama di jalan kota. Kemudian juga mengenai aturan kendaraan roda dua terkait aturan 50 persen dari kursi penumpang,” katanya.
Untuk jam malam, hasil pemantauan masyarakat sudah cukup tertib mengenai jam buka dan tutup, baik dari siang, sore hingga dini hari.
“Hari ini kita matangkan lagi mengenai cara bertindak yang diterapkan dalam PSBB. Kita menunggu surat dari Satpol PP dan Disperindag,” jelasnya.
Jaladri menambahkan, dalam PSBB kali ini situasi kamtibmas di Palangka Raya masih kondusif. Ditandai dengan aksi kriminalitas berupa pencurian yang menurun.
“Pencurian bahkan bisa dikatakan tidak ada. Ini disebabkan masyarakat terus berada di rumah,” ungkapnya. fwa
