PULANG PISAU/tabengan.com – Menteri Pertanian RI, Dr. Syahrul Yasin Linpo, S.H., M.H. pada Jumat, (15/5), melakuian kunjungan kerja ke Provinsi Kalteng. Kedatangan Menteri Pertanian RI tersebut disambut langsung oleh Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Danrem/102 Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto, Kapolda Kalteng Brigjen Pol Dr. Dedi Prasetyo, serta pejabat terkait lainnya.
Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI) Syahrul Yasin Limpo menghadiri Gerakan Tanam Padi Serentak yang dilaksanakan di Desa Belanti Siam Blok A, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Jumat (15/5).
Dalam kunjungannya ini, Mentan RI mengatakan, bahwa yang menjadi prioritas program ketahanan pangan Nasional yang salah satunya diharapkan dari semua lahan-lahan yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Untuk itu, hari ini (Jumat), bersama Pak Gubernur untuk memastikan areal-areal mana yang bisa dikembangkan lebih cepat, dengan bentuk-bentuk pertanian moderen dan itu akan dilakukan dengan lebih sitematis dan terencana dengan baik,” ujarnya.
Sehingga hasil pertanian tersebut, kedepan tidak hanya dinamati oleh masyarakat Kalteng saja, namun bisa dinikmati oleh masyarakat di Kalimantan dan Indonesia, “untuk itu, hari ini saya turun untuk itu,” lanjutnya.
“Pemanfaatan lahan rawa, yang produktivitasnya masih terbatas diharapkan dengan berbagai kemampuan teknologi, mekanisasi dan management pertanian yang lebih baik di pimpin oleh Gubernur dan Bupatinya, maka Kementerian Pertanian akan mendorong untuk optimalisasi,” bebernya saat di wawancarai oleh awak media.
Syahrul berharap ratusan ribu hektar yang ada di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) khususnya dan di Provinsi Kalteng pada umumnya oleh Presiden RI Joko Widodo bisa menjadi penyangga pangan Nasional melalui upaya-upaya penanaman yang instensif.
“Hari ini saya sudah hadir disini melihat seperti apa di Pulang Pisau, Kapuas dan lain-lain. Sebagian yang ada di Kalteng bersama bapak Gubernur untuk memastikan lahan-lahan yang akan kita ekspansi, intensifikasi dan ekstensifikasi dari lahan-lahan yang ada menjadi lahan pertanian yang produktif,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, menyambut baik rencana pengembangan sektor pertanian di daerah itu. “Intinya kita senang dan siap, ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Diungkapkannya, lahan pertanian yang siap untuk digarap ini ada mencapai sekitar 164.000 Ha, bahkan dari luasan tersebut, sudah ada yang eksisting.
“Kita harus siap program ini dialihkan ke provinsi lain. Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan menginginkan juga, namun Pak Presiden maunya di Kalteng, ini yang harus kita sambut. Kita harus berterimakasih ke Pak Presiden,” ujarnya.
Dalam melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalteng tersebut, Menteri Pertanian RI itu mengunjungi Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, untuk melakukan peninjauan lokasi optimasi lahan dan akan melakukan penanaman padi.
Setelah itu, take off dari lokasi Pulang Pisau menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dengan helikopter. Sekaligus peninjauan dari udara lahan Ex PLG Pulang pisau dan Kapuas.
Setiba di Palangka Raya, Menteri Pertanian RI tersebut dijadwalkan akan menuju Toko Mitra Tani, di Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalteng, di Jalan Willem A.S No.09 Kota Palangka Raya. Setelah itu kembali ke VIP room bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan istirahat, selanjutnya take off menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalsel. dkw/c-mye