Pedagang Pasar Akan Di-Rapid Test

Perdie M Yoseph

PURUK CAHU/tabengan.com – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (GTPP) agendakan Rapid Test secara regular kepada seluruh pedagang pasar.

Hal ini di sampaikan Bupati saat meresmikan Gedung Karantina 2 Covid-19 Balai Diklat Konut Jumat (22/5) kemarin.

Perdie mengungkapkan, alasan di-repid test-nya para pedagang pasar, karena belajar dari peristiwa mengejutkan dari Provinsi Kalimantan Selatan, belum lama ini. Seperti diberitakan media massa setempat, telah mengalami lonjakan signifikan penderita Covid-19, pasca di berlakukannya rapid test oleh pemerintah daerah setempat kepada para pedagang pasar.

Perdie menegaskan, pemberlakuan tindakan Repid Test massal dengan ketentuan alat medis, yaitu rapid test ditinjau dari ketersediaannya sudah memenuhi kebutuhan, sehingga tindakan medis tersebut dapat dilaksanakan.

Alasan lain, ungkap Perdie, upaya yang dilakukan Pemkot Banjarmasin menurutnya efektif. Dilakukannya rapid test kepada pedagang pasar mampu mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19 di Mura, sehingga diharapkan selain dari hasil tracking yang sekarang masih berlangsung, upaya penelusuran dari elemen masyarakat berpotensi tinggi tertular Covid-19 sekalipun dapat diketahui sejauh mana meluasnya virus asal Negeri Tiongkok itu bertransmisi di Mura.

“Saya minta bantuan Kapolres bersama dengan Dinkes Mura, nanti kita laksanakan rapid test massal secara marathon, kalau alat medis untuk hal itu sudah tersedia terutama melakukan rapid test kepada para pedagang pasar. Apapun yang kita lakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 seperti yang dilakukan oleh Pemkot Banjarmasin, ini diharapkan ketika dilakukan juga di Mura dapat mempercepat berakhirnya wabah virus Corona di wilayah kita,” harap Perdie

Perihal lain di sampaikan Bupati Mura, setelah Idul Fitri 1441 Hijriah, Pemkab Mura akan memperketat pintu masuk ke wilyah Kabupaten Mura. Perdie M Yoseph selaku Ketua GTPP merencanakan kepada setiap pengguna jalan yang aka memasuki Mura akan dilakukan rapid test saat itu juga.

Dirinya juga mengungkapkan yang melatar belakangi dilakukannya rapid test kepada setiap orang luar yang memasuki Mura tidak lain juga bertujuan menekan masuknya Corona virus dari daerah luar, sehingga tidak mengganggu upaya yang telah dilakukan GTPP selama ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di dalam wilayah Mura.

Perdie juga menegaskan ketika ditemukan indikasi terpapar dari hasil rapid test tersebut, diminta yang bersangkutan bersedia di karantina sebagai konsekuensinya demi terbebasnya Mura dari wabah Covid-19. c-sjs