PALANGKA RAYA/tabengan.com – Hingga Senin (25/5), hasil rapid dan swab test terhadap 198 pedagang dan masyarakat di sekitar Pasar Besar Kota Palangka Raya berhasil mendeteksi 2 orang yang positif terpapar Covid-19. Bahkan pekan sebelumnya, ada 6 orang yang ditemukan positif, sehingga secara total menjadi 8 orang yang positif terinfeksi.
Data terbaru 26 Mei 2020 yang dirilis oleh Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng, di Kota Palangka Raya terdapat penambahan 1 pasien positif. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani, sebagai bagian dari klaster Pasar Besar.
“Benar, hari ini ada penambahan satu positif lagi untuk klaster Pasar Besar dari hasil swab test kemarin, sehingga secara total hingga hari ini, sudah ada 9 orang yang positif terinfeksi Covid-19 di sana,” tutur Emi kepada Tabengan, Selasa (26/5).
Dikatakan, beberapa waktu yang lalu pihaknya telah melakukan rapid test kepada ratusan pedagang di Pasar Besar. Di Makodim 1016 Kota Palangka Raya dilakukan rapid test kepada 100 orang dan di Jalan Sumatera oleh Dinas Kesehatan Kota setempat telah melakukan pemeriksaan terhadap 80 orang.
“Total rapid pada 21-23 Mei ditemukan 27 yang reaktif. Mereka dilakukan swab test secara bergantian, dan hasilnya ternyata hari ini telah ditemukan 3 yang positif. Mereka telah mendapatkan penanganan dari Tim Gugus Tugas, dan tracing terhadap siapa saja yang melakukan kontak erat dengan mereka,” bebernya.
Menyikapi hal tersebut, kata Emi, Tim Gugus Tugas telah melakukan pengetatan kawasan Pasar Besar. Kini telah disiapkan 13 posko cek point dan menerjunkan ratusan personel untuk melakukan pengawasan dan sosialisasi protokol kesehatan.
“Mulai hari ini, cek point tersebut telah diisi oleh personel dari TNI/Polri serta Satpol PP untuk mengawasi pergerakan pedagang dan pembeli. Satu dua hari ini akan dilakukan sosialisasi, dan mungkin pada hari ketiga akan dilakukan penyekatan pedagang serta rekayasa lalu lintas di sekitaran kawasan Pasar Besar oleh Polri,” pungkasnya.
Terkonfirmasi 321 Positif
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, kasus terkonfirmasi positif di Kalteng masih terus bertambah. Hingga Selasa (26/5), terkonfirmasi positif di Kalteng bertambah 10 orang. Rinciannya, berasal dari Kota Palangka Raya 1 orang, Kabupaten Kapuas 8 orang, dan Barito Utara 1 orang.
Sugianto menerangkan, bertambahnya 10 orang yang dinyatakan positif ini, membuat angka terkonfirmasi positif di Kalteng naik menjadi 321 dari sebelumnya 311. Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 1 pasien, menjadi 152 pasien dari sebelumnya 151. Angka pasien dalam perawatan turut mengalami peningkatan menjadi 152 pasien.
“Bertambahnya pasien sembuh dan pasien yang dinyatakan positif, membuat persentase angka kematian di Kalteng kembali turun. Sekarang ini, persentase angka kematian case fatality rate (CFR) berada pada angka 5,3 persen,” kata Sugianto.
Dia sampaikan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga turut bertambah. Sebanyak 8 orang ditetapkan sebagai PDP, sehingga naik menjadi 59 pasien dari sebelumnya 51 pasien. Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) turun sebanyak 22 orang, menjadi 221 orang dari sebelumnya 243 orang.
Total tes RT-PCR, ungkap Sugianto, mencapai 1.241. Sebanyak 321 dinyatakan positif, 454 dinyatakan negatif, dan 466 masih dalam proses pemeriksaan.
Sementara di Indonesia sendiri, berdasarkan data www.covid19.go.id sampai dengan 26 Mei 2020 pukul 16.00 WIB, positif berjumlah 23.165 atau bertambah 415 dari sebelumnya 22.750. Sebanyak 5.877 dinyatakan sembuh. Sementara angka meninggal dunia mencapai 1.418 pasien, tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Tingkat dunia, terdapat 213 negara atau kawasan yang terdampak Covid-19. Dari semua negara tersebut, terdapat 5.495.061 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, dengan angka kematian mencapai 346.232 pasien, sementara yang sembuh 2.232.593 pasien. ded/rgb