PALANGKA RAYA/tabengan.com – Sekitar 50 persen dari jumlah masyarakat yang terdampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di daerah ini dinilai sudah mendapatkan bantuan dari pemerintah, baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota.
“Kita hitung kemaren semuanya, (bantuan) dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota, itu sudah mencapai sekitar 50 persen. Berati ada sekitar 400.000 Kepala Keluarga (KK) lebih yang sudah dibantu baik dari APBN maupun APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota,” ujar Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, usai menyerahkan Bantuan Sosial untuk warga Palangka Raya, di Aula Rumah Jabatan Walikota Palangka Raya, Minggu (31/5).
Pasalnya, akibat terjadinya pandemi Covid-19 saat ini, ada sekitar 813.000 KK di Provinsi Kalteng tersebut yang ikut terdampam secara ekonomi dan memerlukan bantuan dari pemerintah. Saat ini, bantuan sosial baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota tersebut sudah disalurkan.
Sementara untuk Pemerintah Provinsi Kalteng itu, ujar Sugianto, berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten/Kota dan kemudian dilakukan validasi, itu ada sebanyak 180.747 KK yang dibantu dari APBD Provinsi.
“Data ini (penerima bantuan sosial), berasal dari kabupaten/kota. Kami bekerjasama dengan Bupati/Walikota, melewati Dinas Sosial kabupaten/kota se Kalteng, kemudian dilakukan validasi,” ujarnya.
Untuk Kota Palangka Raya, kita berikan bantuan itu untuk 20.031 KK, dengan total bantuan senilai Rp10.015.500.000.
Sebelumnya, ujar Sugianto, bantuan sosial tersebut juga secara simbolis sudah diserahkan kepada sejumlah kabupaten di Kalteng. Antara lain, Kabupaten Gunung Mas untuk sebanyak 3.012 KK dengan nilai Rp1,506 Miliar, Seruyan untuk sebanyak 3.962 KK dengan total nilai Rp1.981.000.000.
Kabupaten Kotawaringin Timur untuk sebanyak 20.986 KK dengan total nilai Rp10.4 Miliar. Barito Timur untuk sebanyak 7.132 KK dengan total nilai Rp3.566.000.000, Kotawaringin Barat untuk sebanyak 19.000 KK lebih dengan total nilai Rp9 Miliar lebih. dkw