PANGKALAN BUN/tabengan.com – Sebanyak 6 orang dinyatakan reaktif setelah menjalani pemeriksaan rapid test di Pasar Cempaka Kecamatan Kumai. Melihat antusias masyarakat, Puskesmas Kumai akan melakukan kembali kegiatan pemeriksaan yang serupa.
Kepala Puskesmas Kumai dr Abimanyu mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan rapid test massal dari 273 orang, 264 hasilnya non reaktif dan 6 orang reaktif. Selain itu ada 3 orang tanpa hasil yang kemungkinan ada eror pada stik rapid test.
Lanjut Abimanyu, untuk 6 orang yang hasil rapid testnya reaktif berasal dari Kelurahan Kumai Hulu, Kelurahan Candi dan Sei Kapitan. Kegiatan rapid test massal itu melibatkan 25 orang baik dari tim medis maupun tim pendukung. Tujuan dilakukan rapid test massal guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Pemeriksaan rapid test massal kita pusatkan di Pasar Cempaka Kumai, yang dimulai pukul 10.00 WIB sampai 15.30 WIB. Awalnya yang terdaftar sebanyak 368 orang karena faktor hujan dari pagi hari, akhirnya yang hadir hanya 273 orang,” kata Abimanyu kepada Tabengan, Sabtu (6/6/2020) malam.
Menurut Abimanyu, peserta rapid test massal itu bukan saja pedagang tetapi juga warga yang ada di sekitar, dan 6 orang yang hasilnya reaktif itu merupakan keluarga dari pasien Covid-19 positif.
“Untuk 6 orang yang hasilnya reaktif sudah kami minta untuk karantina, yang selanjutnya akan kami lanjutkan swab sampel. Melihat antusias dari warga pada saat pemeriksaan rapid test di Pasar Cempaka, maka akan kami lakukan kembali kegiatan rapid test ini yang kemungkinan akan kami laksanakan di Puskesmas Kumai,” ujar Abimanyu. c-uli