PALANGKA RAYA/tabengan.com – Dengan banyaknya berita dan informasi mengenai carut-marutnya data Bantuan Sosial (Bansos) di daerah ini, sehingga Wakil Gubernur Kalteng akan kunjungi Dinas Sosial (Dinsos), untuk melihat dan menanyakan secara langsung, bagaimana mereka menghimpun data-data tersebut.
Wakil Gubernur Kalteng, Habib Ismail Bin Yahya, ditemui saat memantau penyaluran Bansos bagi para pelaku jasa transportasi di wilayah Kota Palangka Raya, yang dilaksanakan di lingkungan Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalteng, Rabu (10/6), mengatakan, nanti siang (Rabu), kita akan ke Dinas Sosial, kita akan melihat dan menanyakan, mereka menghimpun data Bansos itu bagaimana.
Karena, sekarang ini kita mendengar banyak berita-berita tentang carut-marutnya data, baik yang ada di Kota Palangka Raya, maupun di kabupaten-kabupaten yang lainnya.
“Kita akan melihat itu semua dan nanti siang (Rabu) kita akan ke Dinas Sosial, untuk melihat dan mengetahuinya secara langsung,” ujar Wakil Gubernur Kalteng itu.
Karena sebelumnya, katanya, data tersebut harus menunggu, karena harus disandingkan dengan data pusat. Sehingga kita harus tahu data pusat bagaimana dan data kita bagaimana, “jangan sampai ini menjadi suatu pekerjaan yang tanpa sistem sama sekali,” lanjutnya.
“Karena kita tahu kemarin, yang di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), informasinya banyak orang yang mampu yang dapat, sementara yang benar-benar terdampak dan tidak mampu malah tidak dapat.
Ada juga di Cempaka Mulia, desa di daerah Cempaga, Kotawaringin Timur, hampir 100 persen dari data yang diusulka yang dapat. Sementara ada desa yang lain, yang dapat hanya 0,0 sekian persen. Ada yang penduduknya 1.700 an, namun yang dapat hanya 27 orang, ungkapnya.
“Nah kita mau tau, sistem datanya bagaimana sih,” ujar orang nomor 2 di Provinsi Kalteng tersebut.
Sementara saat disinggung pembagian Bansos bagi pelaku jasa transportasi yang dilaksanakan di Dishut Kalteng itu, Habib mengatakan, karena data ini diambil dari komunitas, dari persatuan, perkumpulannya sehingga ini dinilai sudah tepat sasaran.
Namun, karena keterbatasan anggaran yang ada, sehingga dia menilai bahwa Pemerintah Provinsi memang tidak bisa menjangkau semua masyarakat yang terdampak.
“Kita mengapresiasi ini semua, dan kita mengucapkan terimakasih kepada Bapak Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, yang telah berinisiatif menyalurkan bantuan ini ke masyarakat Kalteng yang benar-benar terdampak,” tutupnya.dkw