PALANGKA RAYA/tabengan.com – Partai Golkar di Kalteng dalam Pilkada ke depan memastikan tak ingin menjadi penonton seperti sebelumnya. Bahkan, jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar sudah menggodok beberapa nama kader yang dipersiapkan maju pada Pilgub Desember mendatang.
“Dari awal memang kami sangat menginginkan mengusung kader menjadi nomor satu atau calon gubernur,” ujar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Kalteng H Abdul Razak kepada awak media ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (17/6).
Keinginan itu beralasan, karena Golkar saat ini memiliki 7 kursi di DPRD Kalteng. Kendati begitu, jajaran partai berlambang pohon beringin tersebut tetap melihat situasi dalam mengusung calon.
Razak berharap setidaknya untuk calon wakil gubernur atau nomor dua, berasal dari kader murni. Apalagi Golkar sendiri merupakan partai besar yang akan sangat disayangkan apabila tidak memunculkan kader baik calon gubernur maupun wakilnya. Terkait peta politik di lapangan, Razak mengakui petahana punya peluang besar untuk kembali maju mencalonkan diri.
“Partai Golkar juga memiliki kecenderungan arah dukungan ke petahana. Namun, itu kembali lagi ke komitmen partai, yang akan terjadi apabila posisi calon wakil gubernur atau nomor duanya adalah kader dari Golkar,” kata Wakil Ketua DPRD Kalteng tersebut. Intinya petahana memang berpeluang besar terkait dukungan, di mana wakilnya nanti diharapkan kader murni.
Ketika disinggung menyangkut nama kader yang nantinya digadang-gadangkan maju, wakil rakyat dari dapil III yang meliputi Kobar, Lamandau dan Sukamara itu enggan menyebutkan. Namun, apabila dinilai dari kriteria yang sesuai, kader tersebut memiliki pengalaman di pemerintahan. Selain itu, punya kemampuan yang baik serta berpengaruh dalam mendulang suara ataupun dukungan orang banyak.
“Tidak hanya dari kecocokan dengan calon nomor satu, namun juga pendamping dengan pengalaman yang sudah nyata di pemerintahan, misalnya menjabat dua periode. Yang pasti juga pengaruhnya terhadap dukungan di masyarakat juga diperhitungkan serta jadi perhatian,” ucap pria murah senyum tersebut.
Razak menegaskan, apa yang dilakukan Golkar selama ini menjadi bukti keseriusan partai yang ingin mengusung kadernya dalam Pilkada ke depan. Setidaknya, ucap dia, kader itu di posisi calon wakil gubernur.
Dengan begitu Partai Golkar dipastikan tetap akan maksimal dalam mengikuti perhelatan Pilgub Desember mendatang.
“Kader Golkar ini kan banyak. Khususnya yang menjabat sebagai kepala daerah di Kalteng. Maka itu, kalau tidak nomor satu ya harus ada sebagai wakilnya,” tuturnya.
Diketahui, sejumlah kader Partai Golkar menjabat sebagai kepala daerah baik di kabupaten/kota. Namun, yang memiliki karakteristik dari kriteria berpengalaman di pemerintahan serta punya pengaruh besar terhadap dukungan, nama Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo disebut-sebut memiliki peluang. drn