PALANGKA RAYA/tabengan.com – Dengan terjadinya Pandemi Covid-19 saat ini, tentu berdampak pada sektor perekonomian di daerah ini, kendati demikian Pemerintah Provinsi Kalteng memastikan bahwa ketersediaan bahan pokok dan bahan penting (Bapokting) di daerah itu dalam keadaan aman.
Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, di Palangka Raya, baru-baru ini mengatakan, dengan terjadinya pandemi ini, dinilai berdampak pada sektor perekonomian di daerah ini.
Karena dinilai memang perekonomian di daerah ini agak sepi, iklim investasi selama Covid-19 ini boleh dikatakan hampir terhenti, kerna terkenda transportasi, baik darat, laut maupun udara.
Kendati demikian, ujar Habib, kita sudah ada tim Pengendalian Barang Pokok dan Barang Penting (Bapokting), yang sudah bekerja dan mendata semuanya, untuk memastikan bahwa barang pokok dan barang penting lainnya masih cukup dan bisa didapatkan oleh masyarakat.
“Itu dulu yang paling penting. Harganya juga masih relatif setabil,” ujarnya.
Karena, disitribusi barang berjalan dengan lancar dan belum terdengar adanya keluhan-keluhan.Kalaupun harga ayam sempat mahal, ujar Habib, jangankan waktu Covid, tidak ada Covid pun kadang harga ayam juga mahal.
Sehinga ia menilai, bahwa hikmah dengan adanya Covid-19 ini, sehingga kita, pemerintah Kalteng, bahwa dari sekarang harusnya berpikir agar tidak tergantung dari daerah lain.
“Ketergantuan kita terhadap bahan-bahan pokok dan penting lainnya itu, ternyata merugikan kita sendiri, dikala terjadi kondisi seperti ini (pandemi Covid-19),” ujarnya.
Dengan adanya hikmah ini, mungkin akan ada program-program ke depan, yang bisa mengoptimalkan peran serta masyarakat, dalam pengadaan dan ketersesiaan barang pokok dan penting ini, tutupnya. dkw