PALANGKA RAYA/tabengan.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menyalurkan bantuan untuk 10.180 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Kalteng yang Praktik Kerja Industri (Prakerin), dengan dana APBD Provinsi Kalteng sebesar Rp699 juta.
Kegiatan menggunakan protokol kesehatan yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/6), dihadiri oleh perwakilan kepala sekolah dan siswa SMK di Kota Palangka Raya. Juga disaksikan oleh Kepala SMK se-Kalteng secara daring.
Dalam kegiatan tersebut dilakukan penyaluran dana kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kakteng Mofit Saptono dan sejumlah Kepala SMK perwakilan.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengharapkan dunia pendidikan, khususnya SMK Negeri se-Kalteng, terus meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pelajaran, serta membimbing para siswa di sekolah. Ia juga meminta siswa-siswi SMK terus belajar dan meningkatkan keahlian, baik di sekolah maupun saat beraktivitas di luar sekolah.
“Kalian, sahabat siswa-siswi SMK adalah salah satu generasi penerus bangsa, yang akan menyukseskan daerah Kalteng. Dengan meningkatkan praktikum dan keahlian, tentunya memberikan rasa percaya diri dalam menyongsong kehidupan masa depan dan siap dalam menghadapi era modernisasi, siap kerja dan siap melanjutkan ke jenjang berikutnya,” ujar Sugianto, seperti rilis yang diterima Tabengan, Kamis.
“Kami mohon maaf, Pemprov Kalteng membantu untuk adik-adikku praktikum dengan anggaran seadanya. Mudah-mudahan ini juga dapat membantu meringankan beban sekolah dan orang tua dalam situasi pandemi virus Corona saat ini, dalam beraktivitas praktikum murid sekolah SMK se-Kalteng,” katanya lagi.
Gubernur juga meminta Kepala SMK se-Kalteng agar meningkatkan budi pekerti dan akhlak kepada murid sekolah, sehingga selain siap kerja, juga punya akhlak mulia, baik di sekolah, di lingkungan keluarga dan masyarakat.
“Adik-adikku harus semangat dan terus belajar. Kepala sekolah juga terus berikan motivasi. Adik-adik, kalian semua calon pemimpin bangsa dan daerah Kalteng ke depan. Generasi yang membangun Kalteng ke depan, selain belajar juga siap bekerja, namun juga harus punya akhlak dan budi pekerti yang mulia, baik di sekolah, lingkungan belajar dan masyarakat. Ini yang harus jadi cerminan pelajar kita di Kalteng semua,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 8 Palangka Raya Rahmi menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Kalteng yang telah membantu Prakerin siswa-siswi sekolah. Hal ini juga dapat meringankan beban sekolah-sekolah dalam mendorong siswa berpraktik.
Ungkapan senada disampaikan Kepala SMK di Buntok dan Sampit. Mereka juga mengharapkan Gubernur Kalteng mencarikan kolaborasi dengan perusahaan atau swasta dalam upaya peningkatan praktik kerja siswa-siswi di Kalteng. dkw