PALANGKA RAYA/tabengan.com – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/6), memberikan pengantar pada acara Webinar (seminar online) Nasional tentang “Moderasi Beragama Kebangsaan”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui video conference. Webinar Nasional yang mengangkat tema “Strategi Penguatan Moderasi Beragama dan Kebangsaan di Era Pandemi Covid-19” tersebut digelar oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya. Sebagai pembicara utama yaitu Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Yudian Wahyudi.
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran menjelaskan, pada 2016 silam, Provinsi Kalteng pernah menerima anugerah kerukunan umat beragama atau Harmoni Award, karena telah dinilai memenuhi kriteria sebagai daerah terbaik dalam memberikan pelayanan dan dukungan pemeliharaan umat beragama.
“Perlu saya ingatkan bahwa pada 2016, Provinsi Kalteng patut berbangga karena berada di urutan pertama daerah dengan tingkat kerukunan tertinggi se-Indonesia”, kata Sugianto, seperti dikutip dari biropkp.kalteng.go.id.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalteng itu mengajak semua pihak, baik masyarakat, aparat maupun pemerintah melawan hoak atau berita bohong yang akan memicu keresahan, ditengah situasi pandemi Covid-19 dan menjelang Pilkada serentak pada 9 Desember.
“Perang melawan hoak harus dilakukan semua pihak, baik masyarakat, aparat maupun pemerintah,” tegasnya.
Dikatakanya, bahwa modal utama dalam membangun daerah adalah kerukunan dan nilai-nilai Pancasila. “Pemerintah Provinsi Kalteng terus berkomitmen untuk mewujudkan kehidupan keagamaan dan kebangsaan yang sehat demi keutuhan NKRI”, ujarnya.
Turut pula menjadi narasumber dalam Webinar Nasional ini, antara lain Ketua PBNU K.H. Marsudi Syuhud, Direktur Diktis Kemenag RI Prof. Arsykal Salim, anggota Komisi VIII DPR RI H. Iwan Kurniawan, dan Rektor IAIN Palangka Raya H. Khairil Anwar.
Tampak mendampingi Gubernur Sugianto Sabran, Sekretaris Daerah Fahrizal Fitri, Inspektur Sapto Nugroho, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Mofit Saptono, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah terkait. dkw