Hukrim  

Lagi, 2 Nyawa Melayang di Jalan

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Jalan Tjilik Riwut Kota Palangka Raya masih senantiasa angker. Dua korban jiwa kembali melayang sia-sia pada Sabtu (4/7) dan Minggu (5/7) tadi.

Kecelakaan pertama terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 33, Sabtu pagi. Tepatnya di depan Bengkel Sepeda Motor Puput, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya.

Muliadi (44) meregang nyawa setelah ditabrak pengendara sepeda motor Suzuki Smash Titan KH 3160 TG bernama Prianto (39), warga Jalan Nelayan, Kelurahan Tumbang Tahai, Kecamatan Bukit Batu yang meluncur dari arah Tangkiling menuju Palangka Raya.

Korban ditabrak pengendara motor saat menyeberang jalan bermaksud pulang ke rumahnya. Pengendara motor diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, sehingga menabrak pejalan kaki.

Sempat dievakuasi ke rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong. Sedangkan pengendara motor turut menjalani perawatan medis karena luka yang diderita pasca-kecelakaan.

Peristiwa kedua terjadi, Minggu sore. Naftali (32), karyawan honorer di salah satu dinas di Kabupaten Katingan, meregang nyawa setelah motor yang dikendarainya menyenggol truk saat hendak menyalip. Warga Jalan Bukit Raya, Kasongan itu tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan bermula saat korban meluncur dari arah Palangka Raya menuju Tangkiling. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km 14, korban bermaksud mendahului mobil di depannya.

Nahas, diduga kaget karena ada truk berlawanan arah, korban oleng dan tersenggol hingga akhirnya jatuh.

Kasat Lantas Polresta Palangka Raya AKP Anang Hardianto melalui Kasubnit Laka Aipda Indri mengatakan, rawannya kecelakaan di sepanjang Jalan Tjilik Riwut lebih didominasi human error dari pengendara. Seperti tidak mematuhi kecepatan berkendara hingga rambu lalu lintas.

“Dari segi Satlantas memang banyak human error. Berusaha menyalip tanpa memerhatikan secara seksama maupun tidak mematuhi rambu yang ada,” ungkapnya. fwa