Wabah Meluas, Dinkes dan Perbankan di Pulpis Turut Terpapar Covid-19

Rapat rutin Anev GTPP Pulpis di Posko Induk Dinkes Pulpis. YAKIN

PULANG PISAU/tabengan.com- Sebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terus meluas di wilayah Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) berjuluk Bumi Handep Hapakat, khususnya di wilayah perkotaan. Tidak hanya itu, kini wabah tersebut telah menyasar ke lingkungan dinas hingga perbankan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Kabupaten Pulpis H Edy Pratowo melalui Juru Bicara (Jubir) dr Muliyanto Budihardjo, Selasa (21/7/2020), membenarkan, penyebaran Covid-19 telah meluas hingga ke lingkungan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan salah satu perbankan di Kabupaten Pulpis.

Diketahui, salah satu karyawan di salah satu perbankan di Pulpis telah terkonfirmasi positif, sehingga terpaksa bank tersebut tidak beroperasi untuk sementara waktu. Sebanyak 14 orang baik pimpinan hingga staf perbankan menjalani swab dan karantina.

“Betul ada satu orang karyawan bank yang terkonfirmasi positif, sehingga kita meminta agar bank itu sementara ini tidak beroperasi dulu, dan sebanyak 14 orang kontak erat, tetapi ada 11 orang kita limpahkan ke Kapuas, dan 2 orang kita swab di sini,” ujar dr Muliyanto.

Dengan adanya kasus terkonfirmasi positif itu, kata dr Mulyanto, pihaknya terus melakukan penelusuran lebih lanjut.

Selain kasus perbankan, ia juga tidak menampik, jika di lingkungan dinasnya juga ada satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dinyatakan positif covid-19.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinkes Kabupaten Pulpis menambahkan, pegawainya yang dinyatakan positif itu pasca keluarnya hasil swab.

“Kemarin kan ada 8 orang yang positif itu. Nah yang bersangkutan ini sempat kontak erat. Saat diswab ternyata positif,” kata Muliyanto.

Ia menambahkan, ASN di tempatnya yang positif ini merupakan istri dari 8 orang positif sebelumnya. Jadi, ASN ini bukan tertular di Dinkes.

“Tetapi yang bersangkutan tertular dari suaminya. Sekarang ASN itu sudah melakukan karantina,” ujar dia.

Lanjut Muliyanto, pegawainya di Dinkes yang sempat melakukan kontak erat dengan ASN yang positif itu juga dan sudah melakukan karantina. Mereka diliburkan sambil menunggu hasil swab keluar.

“Kita berdoa saja semoga jangan sampai bertambah. Semoga saja semua hasil swabnya negatif,” tandasnya. c-mye