PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palangka Raya Zet Tadung Allo akan segera mengakhiri masa jabatannya karena mendapat promosi sebagai Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Menjelang masa pergantian jabatan, Zet meminta masyarakat waspada bila ada oknum yang menggunakan namanya untuk mencari keuntungan.
“Pengalaman selama menjabat, bila Kajari mau pindah selalu ada korban penipuan. Silakan laporkan kepada aparat penegak hukum,” ujar mantan Anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu, Selasa (11/8/2020).
Menurut Zet, pelaku seringkali bukan dari wilayah atau provinsi yang sama tapi bisa dari luar daerah atau pulau lain.
“Bahkan bukan saja dari Kalteng tapi pihak luar Kalteng yang membaca berita dan memanfaatkan situasi,” ungkap Zet.
Oknum itu menggunakan modus membuat akun media sosial (medsos) atau telepon palsu tapi menggunakan foto Kajari sebagai foto profil yang mereka peroleh dari medsos seperti facebook atau google.
Mereka bahkan mungkin menelpon dan membuat suara semirip mungkin dengan suara Kajari untuk mengelabui korbannya. Biasanya yang menjadi sasaran dan calon korban adalah para kepala dinas atau sejumlah kontraktor.
Dengan alasan Kajari hendak pindah tugas, oknum itu membuat sejumlah permintaan untuk mendapat keuntungan. Zet menyebut modus penipuan itu sudah sering terjadi dan sangat banyak korban.
“Kalau ada mutasi pasti ada oknum yang memanfaatkan situasi itu,” yakin Zet.
Dia meminta agar masyarakat berhati-hati bila ada oknum semacam itu yang menghubungi mereka. Zet meminta masyarakat yang mencurigai permintaan oknum tersebut agar segera mengkonfirmasi pada pihak kejaksaan atau mengadu pada aparat kepolisian. “Itu pasti oknum. Dipastikan itu penipuan,” pungkas Zet. dre