SAMPIT/tabengan.com- Hal berbeda dilakukan oleh warga Desa Rawasari, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Republik Indonesia, Senin (17/8).
Jika biasanya upacara HUT RI digelar di lapangan atau di halaman kantor, kali ini warga Desa Rawasari memperingatinya di areal persawahan. Kurang lebih 70 peserta mayoritas petani mengikuti upacara HUT RI yang dipimpin oleh Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami.
Peserta semuanya menggunakan pakaian petani, lengkap dengan topi khasnya yang biasa digunakan oleh para petani jika berladang.
H Eddy Mashami mengungkapkan, meski digelar di areal persawahan, semua rangkaian kegiatan berjalan lancar.
“Tidak ada yang terlewat semua berjalan lancer, termasuk pengibaran bendera, meskipun kita gelar di tengah sawah,” ucapnya.
Eddy mengaku sengaja menggelar upacara di areal sawah. Tujuannya untuk memotivasi percepatan pembangunan di desa, sehingga otomatis masyarakatnya dapat melaksanakan gotong royong, memperbaiki jalan menuju ke lokasi acara hingga melakukan pembersihan lingkungan sekitar. Juga untuk membangkitkan semangat para petani agar lebih giat lagi dalam bertani.
“Kondisi saat ini hasil pertanian di Kecamatan Pulau Hanaut dalam 4 tahun terakhir sudah surplus, sehingga dapat membantu pemerintah dalam program swasembada pangan. Namun, saya ingin para petani tetap terus bersemangat,” katanya.
Dia juga mengharapkan, dengan digelarnya upacara di tengah sawah yang diikuti oleh para petani itu dapat lebih merekatkan dirinya dengan warga. Menurutnya, warga desa merasa diperhatikan oleh pimpinannya, terlebih di desa itu memang cukup berhasil menjalankan program desa dengan baik.
“Saya harap hal ini dapat mengedukasi masyarakat untuk lebih mencintai negerinya, meski di mana pun kita berada,” tuturnya. c-may