10.741 Mahasiswa Dapat Dana Kuliah Terdampak Covid-19

BANTUAN SOSIAL – Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyerahkan bantuan sosial untuk mahasiswa program D3/D4/S1/PTN/PTS dan siswa SMA/SMK di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Jumat (18/9). TABENGAN/KOMINFO

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Sugianto Sabran menyerahkan bantuan sosial fungsi pendidikan berupa dana kuliah terdampak bencana non alam Covid-19 bagi mahasiswa program studi D3, D4 dan S1.

Bantuan ini merupakan program pemerintah provinsi, menjawab tantangan terkait penurunan pendapatan masyarakat sehingga berdampak pada pendidikan, khususnya kemampuan orang tua membiayai sekolah maupun perkuliahan anak

“Bantuan ini kami harapkan memberi motivasi pada penerima, supaya lebih giat dalam menggapai cita-cita dan menjadi kebanggaan bagi keluarga maupun masyarakat Kalteng,” ungkapnya, Jumat (18/9).

Bantuan dana kuliah terdampak bencana non alam Covid-19 tahap I diberikan kepada 10.741 mahasiswa se-Kalteng program D3/D4/S1 dengan total anggaran Rp10 miliar lebih.

Bantuan sosial fungsi pendidikan Kalteng Berkah diberikan kepada 4.643 mahasiswa se-Kalteng program D3/D4/S1/PTN/PTS dengan total anggaran Rp9 miliar lebih.

4.693 mahasiswa itu adalah Bantuan Fungsi Pendidikan, diperuntukan membantu penyelesaian studi, seperti untuk penulisan skripsi atau tugas akhir, keperluan penelitian dan lain sebagainya. Kegiatan ini dulunya disebut beasiswa “Kalteng Berkah”.

Untuk yang 10.741 mahasiswa adalah bantuan yang diberikan oleh Bapak Gubernur, sehubungan dengan adanya bencana non alam pandemi covid 19.  Hal ini dilakukan karena banyak usulan/permohonan sari pimpinan perguruan tinggi di kalteng yang meminta pemprov membantu mahasiswa nya yang terdampak covid.  Harapan nya bantuan ini bisa meringankan mahasiswa/ortu mahasiswa pada saat membayar uang kuliah pada saat maauk semester baru.

Adanya berbagai bantuan yang diberikan pemprov tersebut, diharapkan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para penerima untuk terus memacu diri, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di Kalteng.

Selanjutnya diketahui bersama di masa pandemi Covid-19 dengan adanya anjuran penerapan jarak antara satu dan lainnya serta upaya pencegahan potensi penularan virus, membuat sebagian sekolah menerapkan sistem atau metode pembelajaran jarak jauh.

Untuk itu selain bantuan dana kuliah, juga dilakukan penyerahan fasilitas pendukung pembelajaran jarak jauh berupa laptop bagi SMA/SMK dan bantuan alat mobilitas sekolah.

Bantuan laptop sebagai fasilitas penunjang pembelajaran jarak jauh bagi SMA/SMK 2020 berjumlah 3.544 unit, terdiri dari SMA sebanyak 2.336 unit untuk 240 sekolah dan SMK sebanyak 1.208 unit untuk 137 sekolah.

Sedangkan penyerahan bantuan sarana mobilitas sekolah berupa perahu (kelotok) sebagai angkutan transportasi penunjang siswa menuju sekolah sebanyak 10 buah.drn