Ulasan  

Teras Dorong Sinergi Pemda untuk Pembangunan Desa

PENYERAHAN-Penyerahan bantuan APD oleh tim reses Anggota DPD RI Agustin Teras Narang di tiga desa wilayah Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (15/10). ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Dalam rangka kegiatan reses Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), kegiatan penyerapan aspirasi dan pengawasan pelaksanaan UU no 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah pun dilakukan Teras Narang, Senator DPD RI Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Mengunjungi 3 desa di Kabupaten Pulang Pisau, mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 tersebut mendengarkan aspirasi masyarakat dan perangkat desa.

Dalam kesempatan tersebut, Teras mendorong adanya sinergi pemerintah daerah dalam upaya menghadirkan pembangunan berkelanjutan di desa. Sinergi ini dipandang dapat menjadi satu perwujudan amanat konstitusi yang menegaskan kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah terbagi habis dalam jenjang pemerintahan pusat hingga ke daerah dan desa.

“Sinergi inilah kunci sukses pemerintahan daerah yang menurut konstitusi merupakan satu kesatuan tak terpisahkan,” ujar Teras pada Kamis, (15/10).

Teras menjelaskan, pemerintahan daerah mulai dari Provinsi, Kabupaten dan Kota, Kecamatan, Kelurahan dan Desa hingga Dusun dan RT/RW sangat penting posisinya dalam menggerakkan pembangunan. Untuk itu perlu sinergitas pemerintahan di daerah agar pembangunan yang berkualitas dapat dihasilkan. Terutama menjawab tantangan warga masyarakat desa yang sangat beragam seperti kebutuhan pembangunan infrastruktur pendidikan, kesehatan hingga akses terhadap pekerjaan.

Pihaknya pun mengapresiasi jajaran pemerintah daerah khususnya di desa-desa yang menghadapi tantangan bekerja keras di tengah pandemi Covid-19. Pandemi ini menurutnya, menjadi momen untuk membangun sinergi yang lebih baik dan diharapkan berlanjut kemudian.
“Kita apresiasi kerja-kerja perangkat desa yang merupakan garda depan pembangunan bangsa, termasuk pembangunan ketahanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” jelasnya.

Teras mengungkapkan, dari aspirasi 3 desa yang dikunjungi, ia mencatat bahwa untuk pandemi, kerja-kerja penanganan mulai terlihat baik dan bantuan yang tumpang tindih mulai dapat diatasi. Kendati demikian, masih ada harapan dari perangkat desa terkait dengan sokongan dari pemerintah provinsi untuk pembangunan berkelanjutan di desa ini.

Beberapa aspirasi dari tiga desa, yakni Desa Bukit Liti dan Desa Bukit Bamba di Kecamatan Kahayan Tengah serta Desa Pahawan di Kecamatan Banama Tingang disebut Senada. Selain berharap dukungan pembangunan dari pemerintah kabupaten juga dari pemerintah provinsi. Hal ini baik untuk kebutuhan perawatan kantor desa yang merupakan aset daerah, sarana pendidikan anak usia dini, jaringan listrik, hingga insentif bagi perangkat desa. Termasuk juga dukungan pengembangan potensi wisata berbasis budaya hingga perikanan.

Dukungan berkelanjutan ini menurut mantan Ketua Komisi II DPR RI ini, akan berperan besar dalam percepatan pembangunan. Terlebih bila ada program khusus untuk mengatasi rendahnya harga komoditas Karet dan Rotan yang telah jadi tantangan kita sejak lama. Kolaborasi pemerintahan provinsi dan pemerintah kabupaten, diharapkan bisa  hadir dan menemukan alternatif sumber penghasilan lain di desa.

“Syukur bila sumber penghasilan itu berbasis dengan potensi desa masing-masing yang unik dan khas” tandasnya. ist/adn