Ulasan  

Bupati Mura: Tekan Kekerasan Terhadap Anak

SINERGIS- Bupati Mura Perdie M Yoseph didampingi Kapolres AKBP I Gede Putu Widyana dan Ketua PWI Sutrisno, saat memantau razia gabungan. JOKO SANTOSO

PURUK CAHU/tabengan.com-  Kasus pembuangan bayi di Desa Hanangan Kecamatan Tanah Siang Selatan, yang belum lama ini terjadi mendapat sorotan dari Bupati Perdie M Yoseph.

Pasalnya, kendati kasus kriminalitas jarang sekali terjadi di daerah tersebut, namun menurut Perdie sesekali terjadi mampu menjadi viral beritanya baik di media massa maupun di media sosial.

Menyikapi kasus tersebut bupati menegaskan terjadinya kali kasus pembuangan bayi dalam tahun 2020 ini supaya jangan terjadi di kemudian hari. Karenanya ia berkomitmen akan minta kepada instansi terkait dapat mengusut tuntas kasus sekaligus menekan kasus kekerasan terhadap anak.

“Pastinya kita turun perihatin atas kejadian ini terulang lagi walaupun dalam kurun waktu yang relatif panjang. Nanti kita teliti kejadian ini, sehingga kita nanti mampu menarik kesimpulan titik krusial yang perlu mendapat perhatian dari pemda melalui instansi terkait agar bisa dirumuskan pemecahan permasalahannya,” ungkap Perdie.

Lebih jauh terkait kasus pembuangan bayi di Desa Hanangan, pemda melalui Dinas Sosial dan Disdaduk Kb dan P3A diminta bupati agar melakukan penggalian informasi motif kasus.

Ia menegaskan ketika menemukan indikator kasus mengarah kepada dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 segera dilaporkan agar segera ditindak lanjuti pemda. Hal ini dilakukan dengan harapan kedepannya di Mura  tidak lagi ada kasus pembuangan bayi.

“Melalui Dinas Sosial dan Disdalduk Kb dan P3A dan seterusnya itu akan kita lihat apakah ada korelasinya dengan Covid-19 atau murni dari kasus rumah tangga ini masih kita kembangkan. Ketika ditemukan siapa pelakunya dari situlah kita akan memperoleh data sebagai dasar merumuskan penyelesaian permasalahan,” imbuhnya.c-sjs