SAMPIT/TABENGAN.COM-Kondisi Pemkab Kotawaringin Timur (Pemkab Kotim) hingga saat ini masih kekurangan ribuan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini, menjadi sorotan Calon Bupati Kotim Halikinnor.
“Idealnya Kotim memiliki 9 ribu orang pegawai agar pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal. Namun faktanya saat ini Kotim hanya memiliki sekitar 5.293 orang ASN,” kata Halikinnor, di Sampit, baru-baru ini.
Ditambahkannya, Pemkab Kotim sebelumnya sudah merekrut tenaga kontrak, namun hal ini tentunya belum dapat mencukupi kekurangan yang ada.
Penambahan tenaga kontrak itupun belum dapat menutupi kekurangan pegawai yang terjadi di Kotim. Hal itu dikarenakan keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh Pemkab.
Kekurangan tenaga pegawai di Kotim, menurutnya, menyebabkan pelayanan terhadap masyarakat terutama di kecamatan-kecamatan tidak maksimal. Hal itu dikarenakan pihaknya kekurangan tenaga pegawai, sehingga ada kepala seksi, kepala sub bagian yang menangani semua pekerjaan sendiri tanpa staf yang membantu.
“Coba cek saja di SOPD atau di kecamatan itu ada Kasi dan Kasubag yang bekerja sendiri mereka tidak memiliki staf karena memang tidak ada pegawainya,” ujarnya.
Untuk menutupi kondisi tersebut, Pemkab pun memutuskan tiap tahun memperpanjang masa kerja tenaga kontrak. Di mana jumlah tenaga kontrak yang pihaknya rekrut pun disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anggaran.
Untuk itu kedepan jika ia terpilih bersama Calon Wakil Bupati Kotim Irawati maka ia akan memperjuangkan pemenuhan tenaga pegawai hingga ke Pemerintah Pusat. Terlebih kebutuhan tenaga pegawai ini real dan sangat diperlukan terutama untuk tenaga pendidik dan kesehatan. Dengan latar belakang dan pengalaman birokrasi menurutnya mengajukan usulan penambaham formasi untuk tenaga pegawai sangat mungkin dilakukan. “Nanti semua akan kita susun terlebih dahulu wilayah mana saja yang memerlukan akan langsung diajukan. Hal ini akan kita perjuangkan,” tegasnya. c-may