SAMPIT/TABENGAN.COM- Anggota DPD RI Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengharapkan kepada perusahaan besar swasta (PBS) yang beroperasi di wilayah Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ikut berkontribusi membangun desa sekitar.
Pasalnya, dari informasi yang didapatkan Teras dari camat maupun kepala desa, keberadaan perusahaan yang berusaha di wilayah setempat masih sangat minim dalam rangka ikut meningkatkan pembangunan desa.
“Seharusnya perusahaan dapat membantu desa sekitar perusahaan, karena kehadiran perusahaan tentunya ikut berkontribusi dalam pembangunan desa. Salah satunya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) agar mampu memiliki kualitas serta kemampuan unggul dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Perusahaan juga dapat memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan bagi masyarakat desa,” ujar Teras, saat reses di Kecamatan Cempaga, Jumat (18/12/2020).
Namun demikian, Teras mengingatkan masyarakat tidak hanya semata meminta kepada perusahaan, tetapi bantuan yang diharapkan sifatnya dapat membantu ekonomi masyarakat desa secara berkelanjutan.
Sebelumnya, Camat Cempaga I Wayan mengatakan, ada 8 desa yang masuk Kecamatan Cempaga. Penduduk desa dari berbagai macam suku, ras dan agama. Toleransi katanya terjalin baik, sehingga bisa jadi contoh sebagai kecamatan yang menjaga toleransi.
Wayan melanjutkan, berbicara masalah kemiskinan di daerahnya ibarat peribahasa “tikus mati di lumbung padi”, bila sampai masyarakat miskin. Karena wilayah subur untuk berusaha jenis tanaman apa saja, tinggal bagaimana warga desa mau melakukan atau tidak. Kemudian terkait keberadaan PBS, khususnya perusahaan tambang bauksit diharapkan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
“Para warga lokal diharapkan bisa diberikan pelatihan agar tidak hanya jadi sebagai buruh kasar, tetapi bisa menduduki posisi yang lebih baik,” harap dia.
Sementara, Kepala Desa Bukit Raya Seleksi mengatakan, pelaksanaan Dana Desa sudah dijalankan melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga desa dalam penanggulangan pandemi Covid-19.
Disebutkan, ada peningkatan anggaran DD untuk Desa Bukit Raya. Selain itu, Seleksi juga menilai keberadaan perusahaan masih kurang dalam mendukung pembangunan di desa. Salah satunya penyerapan tenaga kerja lokal yang kurang diperhatikan, sementara warga pendatang lebih mudah mendapatkan pekerjaan. adn