PALANGKA RAYA/TAEBNGAN.COM- Meningkatnya kasus positif dan kematian akibat Covid-19, menjadi perhatian utama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Apalagi, baru-baru ini, terjadi kasus kematian dan positif Covid-19 justru menimpa pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng.
Pantauan di lapangan, Senin (28/12/2020), beberapa dinas di lingkup Pemprov Kalteng dilakukan penyemprotan disinfektan dan sterilisasi oleh Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng. Salah satunya, penyemprotan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalteng.
Menurut Plt Kepala BPBPK Kalteng H Darliansjah, pelaksanaan penyemprotan merupakan arahan langsung dari Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalteng H Sugianto Sabran dalam menindaklanjuti pencegahan penyebaran Covid-19, khususnya di lingkungan perkantoran.
“Hari ini (Senin) kita laksanakan pada 12 dinas, seperti Kantor Gubernur, BKD, Bakeuda, DLH, Kesbangpol, Dinas Ketahanan Pangan, Diskop dan UKM, Dinas TPHP, Dispora, Dinas Pemdes, Dislutkan dan Dishub,” ujarnya ketika dikonfirmasi via telepon seluler.
Terkait sumber daya yang dikerahkan, pihaknya menurunkan 4 regu dari Satgas Covid-19 dilengkapi 4 buah motor Tossa disinfektan dan peralatan lainnya. Dikatakan, pelaksanaan disinfeksi dan sterilisasi itu akan tuntas, Selasa (29/12) hari ini, pada OPD lainnya.
Dia menambahkan, kegiatan itu juga akan diintensifkan demi pencegahan penyebaran yang masif, yaitu dilaksanakan seminggu sekali. Selain itu, dalam 2 minggu sekali, juga digelar rapid maupun swab antigen bagi jajaran lingkungan Pemprov Kalteng. Hal ini dilaksanakan demi mencegah terjadinya klaster perkantoran dan penyebaran negatif lainnya.
Perlu diketahui, penyebaran Covid-19 di Kalteng khususnya di Kota Palangka Raya beberapa hari terakhir, meningkat tajam. Bahkan, terjadi peningkatan kasus positif hingga kematian. Salah satunya yang sangat mengejutkan, Plt Kepala DLH Kalteng Esau A Tambang diduga terkonfirmasi positif Covid-19 baru saja tutup usia. drn