Ulasan  

3.500 Nakes Palangka Raya Pertama Divaksin

dr. Andjar Hari Purnomo dan Emi Abriyani

PALANGKA RAYA – Sebanyak 14.680 dosis vaksin Sinovac kiriman Pemerintah Pusat RI yang diperuntukkan bagi Provinsi Kalimantan Tengah tiba di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, pekan lalu. Dari total tersebut, 4.400 vial vaksin diantaranya telah dialokasikan bagi Kota Palangka Raya, sebagai upaya untuk menanggulangi pandemi akibat virus Covid-19.

“Totalnya telah ada 4.400 vial vaksin Covid-19 yang telah kami terima dan siap untuk dipergunakan apabila instruksi telah dikeluarkan oleh pemerintah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo pada Senin (11/1) kemarin.

Andjar menjelaskan, di tahap pertama ini pihak yang akan mendapatkan prioritas untuk dilakukan vaksinasi adalah tenaga kesehatan (Nakes). Hal ini lantaran tenaga kesehatan merupakan orang atau profesi yang sangat beresiko untuk tertular Covid-19. “Tenaga kesehatan ini diutamakan karena mereka merupakan aset berharga di masa pandemi. Mereka adalah garda terdepan yang berjuang agar mereka yang terinfeksi bisa segera pulih kembali,” ucapnya.

Andjar menyebutkan berdasarkan data yang tercatat dalam sistem informasi SDM pihaknya, tenaga kesehatan yang ada di Kota Palangka Raya terdapat sebanyak kurang lebih 3.500 orang. Jumlah tenaga kesehatan sebanyak itu terdiri dari pegawai negeri, swasta, honorer/kontrak yang akan mengikuti program vaksinasi.

“Mereka yang akan menerima program vaksinasi ini telah tercatat semuanya ke sistem informasi kita. Tinggal menunggu arahan dan juknis lebih lanjut,” sebutnya.

Pejabat Pemerintahan Divaksin

Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani menuturkan jika unsur Pimpinan Daerah kota setempat akan divaksinasi Covid-19 tahap pertama. Kegiatan tersebut dikatakannya akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Saya sebagai salah satu calon penerima vaksin tahap pertama. Rasanya memang bercampur aduk, tetapi saya yakin bahwa vaksin ini aman dan saya siap disuntikan pada diri saya, untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa penggunaan vaksin ini aman,” kata Emi kepada awak media, Senin.

Sesuai penunjukan dari pusat, lanjutnya, ada 9 pejabat daerah lainnya yang juga akan menerima vaksin tahap pertama tersebut. Setelah itu vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan, TNI-Polri, ASN hingga masyarakat sesuai kategori yang telah memenuhi syarat penyuntikan vaksin.

“Berdasarkan informasi yang saya terima, rencananya fasilitas pelayanan kesehatan yang akan digunakan untuk vaksinasi adalah RSUD Kota Palangka Raya dan rencananya itu 14 Januari mendatang,” tutupnya. rgb