Perahu Tenggelam, 2 Karyawan PBS Hilang

TENGGELAM - Tim gabungan saat melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Seruyan. ISTIMEWA
Proses pencarian yang dilakukan petugas

KUALA PEMBUANG – Akibat perahu oleng dan tenggelam, 2 warga yang merupakan karyawan perusahaan perkebunan besar kelapa sawit (PBS-KS) dinyatakan hilang di Sungai Seruyan, Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk, Minggu(4/4/2021).

Kapolsek Hanau AKP Azmi Halim Permana membenarkan adanya kejadian tersebut.

AKP Azmi menduga kejadian tersebut terjadi akibat arus air yang deras dan perahu kecil yang ditumpangi oleh para korban mengakibatkan kelebihan muatan.

“Korban yang masih dalam pencarian bernama Tukiman (30) dan Sanipan (28). Keduanya tinggal di perumahan Pondok 1 Seruyan PT BAP KT 2 Desa Rungau Raya,” terang AKP Azmi via whatsapp, Senin(5/4/2021).

AKP Azmi menuturkan kronologi awal kejadian, bermula pada Minggu 4 April 2021 sekitar pukul 08.45 WIB, warga bernama Dikrun, warga Desa Asam Baru bermaksud melihat jaring ikan miliknya dipinggir sungai. Pada saat itu Dikrun dipanggil oleh salah satu korban bersama kedua temannya.

Selanjutnya dengan menggunakan perahu kecil atau perahu cas, Dikrun langsung mendatangi dan dua korban bersama satu rekannya meminta tolong untuk diseberangkan melewati Sungai Baru yang merupakan anak Sungai Seruyan.

“Sebelum menyeberangkan, Dikrun telah diingatkan, bahwa perahu miliknya kecil dan tidak cukup untuk mengangkut 4 orang, namun tetap memaksa minta diseberangkan,” ujarnya.

Kemudian ketika hendak menyeberang Sungai Baru, banyak ranting sehingga perahu kecil ini harus memutar melewati Sungai Seruyan.

Saat itu posisi perahu berada sekitar 15 meter dari tepi sungai yang saat itu berarus deras. Perahu yang sarat dengan penumpang tiba-tiba oleng dan langsung tenggelam.

“Dari peristiwa ini pemilik perahu, termasuk satu orang lainnya berhasil selamat, namun 2 lainnya belum diketemukan, dan hingga kini dalam proses pencarian,” katanya.

Saat ini pencarian masih dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri dan BPBD Seruyan yang dibantu warga sekitar desa, namun sedikit terkendala arus yang cukup deras.

“Kita berharap semoga cepat ketemu, saat ini kendala arus cukup deras, namun kita akan tetap melakukan pencarian,” tutupnya. c-vik