PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) Dr. Andrie Elia, SE., M.Si., menegaskan bahwa UPR akan memberikan jaminan, kelak setelah lulus mereka akan memiliki keahlian dibidangnya.
Hal ini disampaikan Andrie Elia, saat diwawancarai Tabengan di sela kesibukannya meninjau pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPTN) gelombang kedua, Selasa (27/4/2021).
“Pelayanan pendidikan di UPR kini sudah setara dengan perguruan tinggi ternama di Indoensia, selain itu, sudah mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi. Jadi sudah menjadi tekat kita, jajaran civitas UPR untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya di Kalteng,” ucapnya.
Jaminan keahlian tersebut tentunya didukung sarana dan prasarana penunjang perkuliahan di UPR telah berstandar nasional dan internasional. Begitu juga dengan jaringan kerjasama UPR dengan berbagai Universitas nasional dan luar negeri.
“Sampai saat ini, UPR terus berinovasi, menjalin kerjasama, menstandarkan tenaga pendidik, Dosen, Peneliti, lulusan dan yang penting adalah menerapkan pengabdian kepada masyarakat. Ini diterapkan di semua jenjang dari Srata I hingga Doktoral,” ujarnya
Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini juga mengatakan, bahwa saat ini mayoritas tenaga dosen di UPR adalah S-2, S-3 hingga Guru besar.
“Pengajaran dosen di UPR bertitel doktoral sudah lebih dari 60 persen. Bahkan S1 sudah tidak ada lagi. Untuk S2 sekitar 30 persen. Dan sebagainya adalah guru besar,”
Disatu sisi, selain memberikan itu, Rektor juga menghimbau kepada tenaga dosennya, secara aktif membimbing mahasiswanya. Karena UPR tidak ingin hanya menciptakan lulusan dengan nilai baik, tetapi juga mencakup sikap, keterampilan, emosional baik dan berbudaya.
“Sikap, pengetahuan, keterampilan dan berbudaya, itu sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai, norma dan intelektual yang tercermin dalam kehidupan sosial dan spiritual lulusan tersebut di masyarakat nanti,” pungkasnya. nvd