Ulasan  

BLLD Bagikan Takjil Dan Bantuan ke Panti Asuhan

BERBAGI - Komunitas BLLD melepas sejenak aktifitas tarian untuk melaksanakan kegiatan sosial pemberian bantuan ke panti asuhan dan berbagi takjil gratis.ISTIMEWA

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM –  Komunitas Borneo Lovely Line Dance (BLLD) melepas sejenak aktifitas tarian untuk melaksanakan kegiatan sosial pemberian bantuan ke panti asuhan dan berbagi takjil gratis.

“Hadirnya Ramadhan sebagai bulan berkah mengingatkan kami untuk selalu berbagi dengan sesama, kami mencoba untuk memaksimalkan kegiatan yang bisa bermanfaat bagi sesama,” ucap Ketua BLLD, Aninditya Tuah, Selasa (11/5/2021). Wakil Wali Kota Palangka Raya, Hj Umi Mastikah yang juga anggota BLLD tampak tidak segan turun ke jalan membagikan takjil gratis bersama anggota lainnya.
Aninditya menuturkan BLLD pada bulan Ramadan ini menggelar berbagai kegiatan sosial karena merupakan  momentum yang tepat untuk berbuat amal kebaikan. Selain membagikan takjil, mereka juga mengunjungi anak yatim pada panti asuhan.

“Sedekah yang dikumpulkan dari para pengurus dan anggota BLLD disalurkan dalam bentuk bantuan berupa sembako, sabun mandi, odol, sabun cuci, susu, pakaian anak, makanan buka puasa, serta parsel bingkisan untuk anak yatim dan dhuafa,” jelas Aninditya.
Pada kegiatan pertama, BLLD membagikan 100 takjil dan 100 nasi kotak gratis untuk berbuka puasa kepada para pengguna jalan sekitar Bundaran Besar, Sabtu (8/5). Bersama anggota BLLD lainnya,  Wakil Wali Kota Hj Umi Mastikah turut membagikan takjil tersebut. BLLD juga mengunjungi dan membagikan paket bantuan kepada anak yatim piatu di Panti Asuhan Darull Amin, Minggu (10/5/2021) kemudian mengunjungi Panti Asuhan Ayah Bunda, Senin (11/5/2021).

Aninditya berpendapat membagikan takjil dan bantuan lain akan melatih diri untuk ikhlas bersedekah. Dalam islam sendiri bersedekah sangat dianjurkan karena pahalanya tidak akan putus.
Latar belakang line dance adalah olahraga dengan sentuhan koreografi gerakan tari yang mulai dikenal di Amerika pada tahun 1800-an. Untuk wilayah Kalteng, BLLD memiliki lebih dari 80 anggota. Selain grup umum, line dance juga diminati grup berusia lanjut karena gerakannya tak seberat olah raga lain tetapi tetap membantu mencegah osteoporosis. Komunitas BLLD aktif latihan rutin di Aula Koni Provinsi Kalteng setiap sore di hari Senin, Rabu, dan Sabtu.

Aninditya berharap BLLD terus bertumbuh dan berkembang sebagai bentuk olah raga yang disukai masyarakat berbagai kalangan. Sebagai sumbangsih, BLLD juga kerap melakukan kegiatan sosial ke masyarakat.

“Harapan kami semoga ini menjadi kegiatan rutin kami setiap tahun, dan yayasan sosial lainnya seperti panti jompo di Tangkiling yang pernah kami kunjungi akhir tahun lalu,” pungkas Aninditya. dre