Ulasan  

BPJS Kesehatan Optimalkan Layanan Non Tatap Muka

GATHERING - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Palangka Raya gelar media gathering sekaligus sosialisasi sejumlah aplikasi dalam rangka optimalkan layanan non tatap muka, Rabu (19/5/2021). TABENGAN/LIU

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Dukung kebutuhan era digital dan optimalkan layanan non tatap muka di era pandemi virus corona ini,  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menghadirkan sejumlah aplikasi untuk memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan untuk mengurus administrasi, cukup melalui aplikasi yang bisa didownload di handphone.

Kepala Kantor Cabang BPJS Kesehatan Palangka Raya drg Masrur Ridwan menyampaikan, aplikasi yang diluncurkan dalam rangka peningkatan pelayanan dari BPJS Kesehatan kepada peserta JKN seperti Mobile JKN.

Sebagai platform utama bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), di dalamnya terdapat 20 fitur yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan maupun administrasi. Pelayanan non tatap muka di Fasilitas kesehatan (Faskes) juga melalui mobile JKN.

“Adanya pandemi ini membatasi tatap muka baik konsultasi kesehatan ke dokter di Faskes tingkat pertama maupun pelayanan administrasi di kantor cabang BPJS Kesehatan,” kata Masrur saat Media Gathering, Rabu (19/5/2021).

Walaupun tidak ketemu langsung dokter di Faskes tingkat pertama, tetapi bisa chatingan dengan dokter konsultasi kesehatan. Kemudian untuk urusan administrasi, peserta tanpa ke kantor BPJS kesehatan bisa mengurus administrasi maupun pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan.

Di era pandemi ini, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, baik itu kesehatan maupun administrasi, BPJS kesehatan memanfaatkan teknologi moderen membuat aplikasi.

“Itu merupakan visi Kami karena peserta JKN itu seluruh rakyat Indonesia, bayangin seluruh masyarakat di Kota Palangka Raya datang ke kantor cabang untuk mengurus administrasi pelayanan kesehatan, saya rasa kantor kami tidak akan cukup,” imbuh Masrur.

Menurutnya, sebelum pandemi pun BPJS Kesehatan sudah punya visioner kalau ke kantor cabang itu semakin sedikit orang mengurus administrasi semakin bagus, hal inilah yang mendorong BPJS kesehatan membuat aplikasi untuk memudahkan para peserta dalam mendapatkan pelayanan administrasi maupun pelayanan kesehatan.

Aplikasi yang sudah dilaunching  BPJS Kesehatan, seperti call center 1500400 oleh peserta JKN, ketika ada mendapatkan informasi terkait dengan JKN, baik itu pelayanan kepesertaan maupun pelayanan kesehatan.

Kemudian ada lagi namanya Chat assistant (Chika) JKN layanan online terbaru dari BPJS Kesehatan yang berbentuk chatbot berteknologi artificial intelligence (AI).

Peserta JKN-KIS dapat memanfaatkan Chika untuk menemukan berbagai informasi dan mengajukan pelayanan terkait layanan BPJS Kesehatan. Terdapat nomor ponsel.

Mengecek status kepesertaan apakah aktif atau tidak, cek tagihan dan lokasi Faskes .

Kemudian ada juga PANDAWA yang merupakan layanan elektronik dari BPJS Kesehatan untuk peserta JKN-KIS, dengan layanan administrasi seperti daftar baru, tambah anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir, ubah jenis kepesertaan, ubah data identitas, ubah data golongan dan gaji, ubah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).yml