KUALA PEMBUANG/TABENGAN.COM- Kabar kurang menyenangkan diterima masyarakat Kabupaten Seruyan. Pasalnya, setelah dikabarkan sedang dirawat di salah satu rumah sakit di Palangka Raya, ternyata Bupati Seruyan Yulhaidir dipastikan positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan Djainuddin Noor saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24/5). Sekda menyebutkan, sampai saat ini Bupati Seruyan tengah menjalani perawatan di Kota Palangka Raya dan sudah mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Progres penanganan dari Kabupaten Seruyan dan tentunya dari RSUD Kabupaten Seruyan dengan tim dokter kita di Kabupaten Seruyan Bapak Direktur Rumah Sakit, dibawa ke Palangka Raya dan di Palangka Raya mendapat penanganan secara baik,” katanya.
Dia menjelaskan, pada hari pertama Bupati Seruyan dirawat di RS Siloam kemudian hari kedua dipindahkan ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa beliau positif terkena Covid-19.
“Alhamdulillah sampai hari ini progres kesehatan beliau sudah mulai membaik. Jadi sekarang masih menjalani masa karantina yang insya Allah itu 14 hari. Kurang lebih 3 atau 4 hari ke depan, apabila progres kesehatan beliau dan hasil pemeriksaan menyatakan beliau diizinkan untuk meninggalkan tempat,” ujar Sekda.
Ditegaskannya, dengan situasi saat ini, segala aktivitas kedinasan di Pemkab Seruyan masih bisa berjalan lancar. Bupati mengharapkan kepada seluruh ASN dan segenap lapisan masyarakat di Kabupaten Seruyan untuk bisa mendoakannya diberi kesehatan agar cepat pulih, sehingga aktivitas beliau bisa berjalan normal.
“Memang suatu dilema bagi beliau, sementara beliau sangat senang sekali dikunjungi oleh masyarakat dan merasa sedih apabila beliau sendiri tidak bisa menemui masyarakat untuk berjumpa dengan beliau,” ungkapnya.
Sebab itu, ke depan diharapkan agar protokol kesehatan yang ada di masyarakat, terutama masyarakat yang ingin bertemu bupati akan lebih ditingkatkan dan agar menyiapkan dirinya dalam keadaan sehat walafiat.
“Karena beliau sangat sulit sekali menolak keinginan masyarakat untuk bertemu di mana pun, baik di Palangka Raya yang saya tahu juga masih banyak tamu beliau, apalagi di Sampit dan Hanau tempat tinggal beliau masyarakat selalu datang berbondong-bondong ingin menemui,” katanya.
Djainuddin mengimbau kepada masyarakat yang ingin menemui Bupati Seruyan agar menjaga protokol kesehatan, terutama untuk dirinya sendiri. Selain itu apabila merasa badannya kurang sehat dianjurkan untuk jangan menemui bupati lebih dulu.
Dia menambahkan, saat ini banyak kabar bermunculan dan berkembang di masyarakat mengenai kondisi Bupati Seruyan, sehingga sangat perlu pemerintah daerah melakukan klarifikasi agar tidak tersebar berita yang salah di kalangan masyarakat. c-vik
