PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Binaraga merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, di Kota Jayapura, Provinsi Papua, 20 Oktober 2021. Kalimantan Tengah (Kalteng) berhasil meloloskan 1 atlet binaraga ke event bergengsi tersebut.
Kendati demikian, perhatian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng terhadap atlet khususnya pada cabor binaraga, dinilai masih sangat minim. Hal ini diungkapkan atlet binaraga Kalteng yang berhasil lolos seleksi PON, Agus Dewantoro, saat dibincangi Tabengan, Minggu (20/6/2021).
“Sampai sekarang sama sekali belum ada perhatian dari KONI. Memang kita memahami bahwa cabor binaraga tidak menjadi prioritas, tapi setidaknya pengurus KONI Kalteng bisa berkunjung ke Base Camp Binaraga yang sementara ini berada di Vanda Gym,” ucapnya.
Dengan berkunjungnya pengurus KONI ke Base Camp Binaraga Kalteng, sambung Agus, tentu akan memicu semangat atlet dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi PON XX di Papua, serta mengharumkan nama Bumi Tambun Bungai di kancah binaraga nasional.
“Walaupun tidak berupa materi, dengan berkunjungnya pengurus KONI Kalteng ke base camp kita, tentu secara otomatis meningkatkan semangat atlet untuk berjuang mengharumkan nama Kalteng di kancah binaraga nasional,” tegasnya.
Dikatakan Agus, mengikuti event binaraga nasional dengan membawa nama Kalteng, merupakan impiannya sejak lama. Dia bertekad untuk tetap maju mengikuti PON XX di Papua, di samping ada atau tidaknya perhatian bagi atlet Binaraga.
“Bisa membawa nama besar Kalteng di event binaraga nasional, merupakan impian saya sejak lama. Saya sudah membulatkan tekad, apa pun yang terjadi saya akan tetap berangkat mengikuti PON ke-20 di Papua pada Oktober mendatang,” ujarnya.
Di sisi lain, pemerhati cabor binaraga Agus Sutopo ST MM menegaskan, cabor binaraga Kalteng untuk pertama kalinya berhasil meloloskan atlet binaraga ke kancah PON. Karena itu, ia berharap agar cabor binaraga bisa mendapatkan support, tidak hanya dari pemerintah dan stakeholder terkait, melainkan seluruh lapisan masyarakat pecinta olahraga.
“Merupakan sebuah kebanggaan bagi Kalteng, karena telah berhasil meloloskan satu-satunya atlet binaraga ke kancah PON di Papua. Hal ini tentunya harus didukung tidak hanya dari pemerintah, melainkan seluruh masyarakat pecinta olahraga, supaya cabor binaraga bisa lebih berkembang di Bumi Tambun Bungai,” pungkasnya. nvd