PRAY FROM HOME UNTUK INDONESIA – Kalteng Doa Bersama Lintas Agama

Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi 

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Jajaran Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar doa lintas agama, dalam berikhtiar penyembuhan dan mengangkat wabah Covid-19 yang tengah melanda Indonesia, khususnya di Provinsi Kalteng saat ini.

Kegiatan itu dilaksanakan melalui zoom meeting atau virtual dan dibuka secara langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi, Kamis (22/7) sore. Acara dihadiri seluruh perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA) Kabupaten/Kota, tokoh agama, masyarakat dan unsur lainnya.

Tidak ketinggalan perwakilan dari Pemprov Kalteng yaitu Pj Sekda Kalteng H Nuryakin yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kendati dilakukan secara virtual, kegiatan doa lintas agama bersama itu tetap khusyuk dilaksanakan oleh para peserta zoom meeting.

Dari perwakilan Agama Islam, doa penyembuhan dibawakan oleh Drs KH Chairuddin Halim. Lalu untuk Agama Kristen, doa kekuatan dibawakan Pdt Dr Agustiman. Agama Hindu untuk doa keselamatan bangsa dibawakan Basir Tambang. Agama Budha untuk doa rasa aman dibawakan Bhiksu Duta Sutra (Cuan Ching). Agama Katolik doa solidaritas bangsa dibawakan Pastor Patrisius Pr dan Agama Khonghucu untuk doa ketaatan dibawakan Js Suhardi.

Kakanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi menuturkan, doa bersama lintas agama dari Kalteng untuk Indonesia ini merupakan sebuah upaya spiritual dalam permohonan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi Covid-19 segera berakhir.

Didoakan juga kepada jajaran yang terlibat langsung dalam penanganan Covid-19 di lapangan, agar diberikan kesehatan, keselamatan dan kekuatan.

Sementara itu, Pj Sekda Kalteng H Nuryakin menuturkan, belakangan ini bisa dilihat tren peningkatan kasus positif di lapangan maupun meninggal dunia cukup signifikan. Di satu sisi, untuk anggaran sendiri terserap demi penanganan Covid-19.

“Kegiatan pada hari ini merupakan pilihan yang sangat tepat. Di samping ikhtiar yang dilakukan secara fisik, juga ditindaklanjuti secara spiritual yang menggambarkan adanya keyakinan bahwa pandemi Covid-19 di Kalteng ini bisa kita lalui bersama,” kata Nuryakin.

Untuk itu, pihaknya juga tetap berharap protokol kesehatan (prokes) di lingkup masyarakat tetap dijalankan dan mesti disiplin dalam penerapannya.

Bahkan tokoh masyarakat, agama, pemuda, adat dan lainnya bisa mengajak jajarannya dalam mematuhi prokes tersebut, demi mencegah penyebaran kasus positif Covid-19 di lapangan. drn