KUALA KURUN/TABENGAN.COM– Menindaklanjuti hasil pertemuan lapangan yang dilaksanakan Tim Pembinaan dan Pengawasan Perusahaan Besar Swasta Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dengan PT Tantahan Panduhup Asi dan Koperasi Teras Balawan, Pemkab Gumas menggelar rapat penyelesaian realisasi pembangunan kebun plasma di ruang rapat lantai 1 Kantor Bupati Gumas, Senin (30/8).
Bupati Gumas Jaya Samaya Monong didampingi Asisten II dan dinas terkait menyampaikan terkait pembangunan kebun plasma, Pemkab Gumas telah memfasilitasi PT Tantahan Panduhup Asi di wilayah Kecamatan Manuhing dengan Koperasi Teras Balawan dalam penyelesaian masalah. Pihak perusahaan menyelesaikan pembangunan kebun plasma minimal 20 persen sudah disepakati dalam perjanjian dan segera difinalkan.
“Ini merupakan bagian yang kami lakukan untuk masyarakat di Kabupaten Gumas, terutama di wilayah desa di mana perusahaan tersebut berinvestasi,” ucap Jaya.
Menurutnya, ini tindakan Pemkab untuk pembangunan di desa, yaitu kebun plasma yang sesuai dengan aturan berlaku tentang perkebunan. Hal itu juga bagian dari program Pemkab Gumas, bahwa semua PBS yang ada di Gumas khususnya di bidang perkebunan minimal 20 persen pembangunan plasma dari luasan inti.
“Di Gumas ini ada lebih dari 10 PBS yang aktif berinvestasi. Ini yang kami perjuangkan dan sudah kami sampaikan ke dinas terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi. Tolong didata mana perusahaan yang sudah memenuhi pembangunan plasma dan yang belum,” ucapnya.
Dari data tersebut diminta kepada semua perusahaan, khususnya yang bergerak di bidang perkebunan sawit agar segera menyelesaikan pembangunan kebun plasma.
Perlu diketahui, kata dia, ada 1 perusahaan yang sudah dikasih surat peringatan kedua karena hingga saat ini belum membangun kebun plasma untuk masyarakat. Apabila dalam waktu dekat tidak ada realisasi juga, akan dikeluarkan SP 3, diberhentikan sementara dan dievaluasi perizinannya.
“Ini yang kami lakukan, karena merupakan hak dari masyarakat Gumas. Ini juga supaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Gumas yaitu Gumas yang sejahtera dan bermartabat,” katanya. c-hen