PULANG PISAU/tabengan.com – Calon Bupati Pulang Pisau periode 2018-2023, H. Edy Pratowo ternyata memiliki kedekatan emosional kepada masyarakat, khususnya yang berada di pedesaan. Dalam setiap jadwal kampanye di desa satu ke desa yang lain, Paslon petahana nomor urut 2 yang kembali berpasangan dengan Pudjirustaty Narang itu, selalu menjadi pusat perhatian masyarakat, khususnya kaum hawa yang ingin sekali mengabadikan moment tersebut melalui foto bersama. Tidak ada rasa sungkan dan risih, dia selalu berbaur dengan masyarakat dengan gaya khasnya, yang selalu ramah dan santun, tanpa membedakan status sosial, kaya dan miskin.
Edy Pratowo memang dikenal dekat dengan warganya. Pasalnya, setiap menerima undangan warga, dia selalu meluangkan waktunya, tak kenal lelah dan semua itu ia lakukan dengan niat tulus tanpa mengharap apa-apa.
” Sebagai manusia, kita dianjurkan menjalin tali silaturahmi dengan sesama. Jadi ketika kita menerima undangan warga, kita selalu menyempatkan diri menghadirinya, ” kata Cabup Pulang Pisau, H. Edy Pratowo ini, kemarin.
Menurut Edy, keberhasilan dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Pulang Pisau itu tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat, dan kerja sama yang baik antara eksekutif dan legislafif serta para pemangku kepentingan yang terlibat didalamnya.
Jadi ketika turun ke lapangan menyambangi warga, kata Edy, selalu menyempatkan diri untuk berdialog sambil mendengarkan saran, masukan sekaligus menyerap aspirasi.
Dengan begitu, kita dapat mengetahui keinginan warga. Karena pembangunan yang akan kita laksanakan itu tujuannya untuk kepentingan warga dalam menunjang aktifitas dan mendorong perekonomian masyarakat. “Kita ini dipilih oleh masyarakat, dan bekerja juga untuk kepentingan masyarakat. ” ujarnya.
Menurut Edy, keberhasilan dalam merealisasikan program pembangunan, peran serta dan subangsih masyarakat itu mempunyai andil yang cukup besar. Saran, masukan dan aspirasi masyarakat itu perlu kita tampung dan dimasukkan pada perencanaan pembangunan, yang selanjutnya dilakukan pengkajian lebih dalam, sehingga kita dapat memilahnya yang dimasukan dalam skala prioritas pembangunan.
Jadi, kata Edy, pembangunan yang akan kita laksanakan itu berdasarkan mekanisme dan melalui proses tahapan, karena disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada.
“Pembangunan yang akan kita laksanakan itu tidak muncul begitu saja. Semua berproses melalui mekanisme dan tahapan yang berdasarkan usulan masyaralat yang di matangkan melalui Musrembang Desa, Kecamatan dan finalnya di Musrembang Kabupaten,” tandasnya. c-mye