PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Dalam rangka mendukung percepatan penanganan pandemi Corona Virues disease 2019 (Covid-19) khususnya di wilayah Bumi Tambun Bungai, Rumah Sakit Islam Pusat Kesehatan Umum (PKU) Muhammadiyah, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes-RI) dan United States Agency International Development (USAID) meluncurkan program vaksinasi massal Mentari Vaccine Covid-19.
Hal ini disampaikan Ketua Tim Vaksinasi sekaligus penanggung jawab program Mentari Vaccine Covid-19 RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, dr. Dika Hestiani, saat dibincamgi Tabengan disela berlangsungnya kegiatan vaksinasi massal, di Gedung Utama Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Selasa (26/10) pagi.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi dimulai sejak tanggal 26 Oktober 2021, hingga bulan Februari tahun 2022 mendatang atau selama 4 bulan.
“Kita menargetkan sebanyak 3000 dosis vaksin dalam 1 bulan. Sedangkan saat dimulainya vaksinasi pertama, yaitu tanggal 26 Oktober mendatang, sasaran kita sebanyak 300 orang yang notabene masyarakat umum dan kita memprioritaskan pelajar, karena persiapan menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas,” ucapnya.
Dijelaskan, program vaksinasi yang di inisiasi oleh oleh Pimpinan Pusat Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Muhammadiyah ini merupakan dosis komplit, baik tahap pertama maupun tahap kedua, serta produk vaksin Covid-19 yang nantinya diberikan ke masyarakat khususnya vaksin tahap kedua akan disesuaikan dengan vaksinsi tahap pertama.
“Dosisnya komplit, baik bagi masyarakat yang belum divaksin dan ingin mengikuti tahap pertama atau masyarakat yang sudah mengikuti tahap pertama dan ingin mengikuti tahap kedua, walaupun tahap pertama bukan vaksinasi yang dilaksanakan oleh RSI PKU Muhammadiyah, tetap kita berikan,” ujarnya.
Disisi lain, Direktur RSI PKU Muhammadiyah Palangka Raya, dr. Lia Indriana mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 20 tenaga vaksinator untuk melancarkan program vaksinasi Mentari Vaccine Covid-19, serta akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) untuk memenuhi target vaksinasi, khususnya dikalangan pelajar.
“Kita sudah menyiapkan 20 tenaga vaksinator dan kita juga akan berkoordinasi lebih lanjut, baik dengan Dinkes maupun Disdik untuk memastikan data penerima vaksin. Bahkan nantinya kita juga akan menerapkan sistem jemput bola khususnya untuk para pelajar sebagai prioritas,” tukasnya.
Ia berharap, agar masyarakat bisa mengikuti program vaksinasi Mentari Vaccine Covid-19 ini, mengingat pentingnya membangun kekebalan tubuh terhadap virus corona, sekaligus bentuk dukungan terhadap program percepatan penanganan pandemi di Indonesia, khususnya Kalimantan Tengah.
“Sebelumnya, kita memang sudah melayani vaksinsi bagi masyarakat, yaitu sekitar 100 orang perhari dan Kita berharap masyarakat bisa mengikuti program vaksinasi ini, baik yang belum divaksin sama sekali maupun dosis kedua. Karena vaksinasi sangat penting untuk membangun kekebalan tubuh, dimana progrma ini merupakan bentuk dukungan kita terharap pemerintah yang telah bekerja keras dalam menangani pandemi,” pungkasnya.
Disaat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kalteng, Suyuti Samsul, mengapresiasi kegiatan vaksinasi massal Mentari Vaccine Covid-19, yang dilaksanakan oleh RSI PKU Muhammadiyah.
“Saya selaku Kadinkes Kalteng sangat mengapresiasi adanya kegiatan vaksinasi massal Mentari Vaccine Covid-19 yang di inisiasi oleh Pengurus Pusat Muhammadiyah, Kemenkes – RI dan USAID, dimana USAID merupakan lembaga dari Amerika yang bergerak dibidang sosial dan saya berharap target vaksinasi Kalteng sebanyak 70 persen bisa tercapai, ” pungkasnya.. nvd/bb