PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM- Kalteng Putra kembali menderita kekalahan di laga kelima Liga 2 2021. Pertandingan yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Kamis (28/10) malam pukul 20.30 WIB, tim berjuluk Laskar Isen Mulang ini takluk dengan skor 1-0 dari Sulut United.
Atas hasil ini, tim kebanggaan masyarakat Kalteng ini turun ke posisi dua, sementara Sulut kini pimpin klasemen sementara grup D.
Pertandingan baru berjalan menit ke 7, Sulut sudah berhasil mencetak gol ke gawang Kalteng Putra. Tertinggal gol, Tamsil Sanjaya dan kawan-kawan berusaha menyamakan kedudukan. Peluang datang di menit 11. Eksekusi bola mati sang kapten tim, Tamsil tipis di sisi kanan luar gawang. Menit 15 sepakan Nur Akbar di depan gawang memanfaatkan kesalahan pasing pemain belakang Sulut, masih membentur kaki kiper dan hasilkan sepak pojok.
Bola sepak pojok berhasil ditepis kiper sulut dan hanya lemparan kedalam. 5 menit kemudian Kalteng Putra kembali dapat peluang melalui sang striker Yohandes Saputra.
Pemain nomor punggung 11 ini berhasil melepaskan sepakan didalam kotak 15 hasil umpan tarik dari rekannya namun bola masih bisa ditepis keluar kiper sulut. Umpan-umpan panjang dari pemain Kalteng Putra gampang dibaca pemain sulut united.
Pelatih Eko Tamami merotasi pemainnya di menit 34 dengan memasukan Melcior Majefat dan menarik keluar Yohandes. Namun belum juga mampu menjebol gawang Sulut, sehingga babak pertama berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan tim lawan.
Babak kedua, Kalteng Putra ambil kendali permainan. Namun Sulut menumpuk pemain di area pertahanan sehingga tidak mudah ditembus. Sepakan bola mati dekat kotak 16 pada menit 51 oleh Dominggus Kereway masih bisa ditepis kiper Sulut.
Meskipun sudah melakukan berbagai upaya termasuk merotasi sejumlah pemain, namun tetap saja belum mampu menembus pertahanan lawan. 5 menit terakhir babak kedua, Kalteng Putra mengurung pertahanan tim Sulut United dan menciptakan tiga sepakan pojok, namun belum mampu mencetak gol. Skor 1-0 bertahan hingga pertandingan usai.
Itu merupakan kekalahan kedua pasukan Eko Tamamie, sebelumnya Kalteng Putra juga kalah dari Mitra Kukar, 0-2. Melihat timnya kalah di pertandingan ini, Eko menilai pemain Sulut banyak melakukan sandiwara untuk mengulur waktu. Untuk itu secara terbuka mengaku tidak respek terhadap permainan Sulut United. Di sisi lain dia mengakui timnya tidak memiliki keberuntungan dalam laga itu karena banyak peluang tidak berujung gol.
“Gol di menit awal itu sebenarnya tidak berpengaruh pada mental anak-anak, justru lebih semangat meningkatkan serangan. Akan tetapi, keberuntungan memang belum memihak sehingga di hasil akhir kalah 0-1,” kata Eko.
Absenya pemain inti diposisi bertahan akibat cedera panjang, sangat berpengaruh. Ketersediaan pemain di posisi tersebut sangat terbatas. Kedepan Eko akan berkoordinasi dengan manajemen Kalteng Putra untuk mendapatkan tambahan pemain, apalagi putaran kedua Liga 2 2021 Grup D tidak lagi di Stadion Tuah Pahoe.
Sesuai putusan PT Liga Indonesia Baru, tuan rumah putaran kedua Liga 2 2201 Grup D Persiba Balikpapan di Stadion Batakan. Ke depan wajib menambah pemain untuk memperkuat tim.
Sementara itu, Pelatih Sulut United Ricky Nelson sangat bersyukur timnya bisa mendapatkan 3 poin dalam laga berat melawan tuan rumah Kalteng Putra. Kemenangan itu berkat keberhasilan skuadnya meredam permainan bola-bola panjang yang dilakukan Laskar Isen Mulang.
Tudingan pemainnya banyak melakukan sandiwara dengan mengulur-ulur waktu, Ricky Nelson mengatakan itu bukan strategi timnya. Menurut dia pemain mengatur tempo permainan, agar lawan terpengaruh tidak bermain cepat. yml