SAMPIT/TABENGAN.COM – Upaya Pemerintah Kabupaten Kotim menggenjot sektor pariwisata, selain dengan peningkatan fasilitas dan infrastruktur juga harus dibarengi dengan kegiatan promosi yang gencar. Seperti wisata susur Sungai Mentaya yang dinilai masih minim promosi, padahal bila dikelola dengan baik wisata ini dapat mendatangkan banyak wisatawan.
“Untuk di Kota Sampit ini wisata susur sungai memang perlu lebih diangkat dan disebarluaskan lagi. Selain itu, perlu ditonjolkan apa yang menarik dan bisa dijual dari wisata susur sungai ini. Sebab jika hanya berkeliling Sungai Mentaya saja tapi tidak ada yang bisa ditonjolkan tentunya juga tidak akan menarik wisatawan,” terang Firdaus, salah seorang warga Sampit usai mengikuti kegiatan susur Sungai Mentaya, belum lama ini.
Disampaikannya, dengan promosi baik melalui sosial media ataupun media cetak dan elektronik, tentunya masyarakat akan semakin mengenai bahwa wisata susur Sungai Mentaya menjadi salah satu program wisata yang ada di Kota Sampit, termasuk dengan keberadaan kapal wisata.
“Mungkin perlu diperjelas misalnya rute wisata susur sungai ini kemana saja, kemudian tarif atau biaya yang dikeluarkan oleh wisatawan misalnya bila menyewa kelotok atau kapal wisata,” tambahnya.
Sebelumnya, Karang Taruna Kotawaringin Timur menggelar rapat kerja di atas kapal wisata Kotim, sekaligus melakukan susur Sungai Mentaya. Ketua Karang Taruna Kotim, Alang Arianto menyampaikan, pihaknya mendukung penuh program pemerintah daerah dalam meningkatkan kunjungan wisatawan termasuk wisata susur sungai.
Disampaikannya, digelarnya rapat kerja dia atas kapal wisata tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap wisata susur sungai. “Memang kita melihat masih ada yang perlu ditingkatkan lagi, baik itu fasilitas maupun promosinya,” tandansnya. c-arb