PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Rasa kepedulian ditunjukkan jajaran Polda Kalimantan Tengah kepada anak korban Covid-19. Berlangsung di Aula Arya Dharma Polda Kalteng, Selasa (2/11), setidaknya ada 70 anak yang menjalani trauma healing oleh Polda Kalteng.
Trauma healing sengaja diberikan sebagai bentuk bantuan pendampingan kepada anak yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Sebanyak 70 anak berasal dari Kota Palangka Raya, Kabupaten Pulang Pisau dan Kabupaten Katingan.
Selain dari personel Tim Trauma Healing Polda Kalteng, pendampingan juga diberikan oleh Advent Reaksi Cepat, sebuah yayasan yang turut mendampingi anak korban Covid-19.
Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, pendamping psikologi bagi anak bertujuan untuk memberikan motivasi dan edukasi agar anak-anak ini dapat tetap semangat dalam menjalani hidup, khususnya untuk terus melanjutkan pendidikan.
Trauma healing sengaja diberikan agar tumbuh kembang anak terus berlangsung dengan munculnya semangat dan harapan-harapan baru.
“Covid-19 ini tentunya harus dihadapi dengan bijak, sehingga pendampingan psikologi penting kita berikan kepada anak-anak ini,” ujarnya.
Kapolda menegaskan, pihaknya juga terus memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi khususnya warga yang tinggal di tempat yang jauh dari ibu kota kabupaten dan kota.
“Ke depan akan kita maksimalkan lagi, agar di akhir tahun 2021, capaian vaksinasi di Kalteng dapat mencapai 70 atau 80 persen lebih, sesuai dengan target yang kita harapkan,” tegasnya.
Selain melakukan trauma healing kepada anak, jajaran Polda Kalteng turut memberikan hadiah sepeda kepada anak-anak yang berpartisipasi dalam loma. Kemudian bantuan sosial kepada seluruh anak. fwa