JAYAPURA/TABENGAN.COM-Kontingen National Paralympic Commitee (NPC) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tiba Jayapura, Provinsi Papua. Berangkat dari Palangka Raya, Senin (1/11) pukul 13.00 WIB dan tiba di Jakarta sekitar pukul 14.30 WIB. Kemudian rombongan terbagi dalam dua kloter saat berangkat dari Jakarta ke Papua.
Rombongan pertama berjumlah 38 orang berangkat jam 1 subuh, setelah menempuh perjalanan 5 jam lebih, akhirnya tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura sekitar pukul 07.00 WIT, Selasa (2/11).
Sementara itu rombongan kedua sebanyak 28 orang Berangkat pukul 3 WIB pagi dari Jakarta, Makassar, Mimika kemudian tiba di Sentani, Jayapura. Sekitar pukul 13.15 WIT.
Setibanya di Jayapura, rombongan langsung dibawa ke GOR Istora Papua Bangkit di Kompleks Stadion Lukas Enembe, disambut dengan tari-tarian dari Papua. Sedangkan ketua rombongan dikalungkan Noken, tas khas Papua dan topi adat yang dihiasi dengan bulu Kasuari.
Ketua umum NPC Provinsi Kalteng Deasy Olivia Christy menyampaikan, pertandingan baru mulai digelar, Sabtu (6/11). Sementara itu dari tanggal 3-4 klasifikasi atlet. Kalteng sebelumnya sudah melakukan klasifikasi dengan dokter dari NPC pusat di Aurilla hotel sehingga tinggal melengkapi administrasi saja. Pembukaan digelar (6/11) malam di Stadion Mandala Krida, Kota Jayapura.
“Dari Pemprov rencananya Sekda, Kadispora, dan Ketua Komisi III Duwel Rawing yang hadir. Belum ada konfirmasi terbaru lagi. Rencananya Peparnas akan dibuka Presiden,” kata Deasy, Selasa (2/11).
Sementara itu kondisi atlet, pelatih, ofisial dan kontingen umum dalam kondisi sehat setelah menempuh perjalanan jauh menuju Jayapura. Provinsi Kalteng dengan kekuatan 40 orang atlet siap mendulang medali di Peparnas XVI-2021 Papua. yml
