PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Beredar di grup WhatsApp foto banner dengan kesalahan tulisan yang cukup fatal. Banner yang juga menampilkan foto Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Ketua DAD Kalteng Agustiar Sabran itu berisi ucapan bertuliskan Selamat Hari Sumpah Pemuda 10 November 2021, harusnya Selamat Hari Pahlawan. Banner besar tersebut berdiri di Taman Makam Pahlawan, Palangka Raya, Rabu (10/11) sore.
Akibat kesalahan tulisan itu, sontak membuat heboh dan banjir komentar dengan keberadaan spanduk tersebut. Karena 10 November adalah Hari Pahlawan, sedangkan Sumpah Pemuda jatuh pada 28 Oktober setiap tahunnya.
Seorang warga bernama Teresa mengaku melihat banner tersebut sekitar pukul 15.30 WIB pada saat akan upacara di TMP. Namun, ketika hujan dan angin kencang banner tersebut bergoyang, barulah ia mengetahui ada yang aneh dari tulisan di banner itu.
“Sekitar pukul 15.30 WIB mau upacara lalu turun hujan, jadi bersamaan itu, banner juga diturunkan. Mungkin baru sadar kalau ada kesalahan di bannernya,” beber Teresa saat dibincangi Tabengan.
Terpisah, salah satu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Palangka Raya (UPR) pun tampak geram melihat foto tersebut.
“Disiplinkan orang yang mengerjakan poster itu, agar mereka aware. Sejarah dianggap main-main? Hanya ritual? Parah,” ujarnya.
Selanjutnya, anggota WA yang lain juga mengatakan, “Wah… suatu keteledoran luar biasa. Ini yang teledor konseptornya atau jasa cetak spanduknya.. serius loh ini pk,” bebernya.
Seorang guru yang namanya tidak mau disebutkan juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan literasi yang sangat fatal. dsn