JAYAPURA/TABENGAN.COM-Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI, 2021 Papua resmi ditutup. Seremonial penutupan digelar di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Multi event olahraga antar atlet disabilitas se-Indonesia ini ditutup Presiden RI Joko Widodo, Sabtu (13/11) pukul 19.00 WIT. Tuan rumah Papua menjadi juara umum dengan 306 medali, 126 emas, 86 perak dan 93 perunggu.
Sementara itu, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berada di peringkat 20 dengan perolehan medali 11. Dengan rincian 1 emas, 5 perak, 5 perunggu. Cabang olahraga penyumbang medali, Panahan 1 emas, 3 perak, 2 perunggu, renang 2 perak, bulutangkis 3 perunggu. Pada saat Peparnas XV, 2016, Jawa Barat (Jabar) urutan Kalteng 23, perolehan medali 1 emas 11 perak, 9 perunggu.
“Prestasi kita dari segi perolehan medali memang turun. Tapi dari peringkat ada perbaikan dari sebelumnya. Ini menjadi bahan evaluasi kami, pulang nanti kami evaluasi, kemudian lapor ke pemerintah,” kata Deasy Olivia Christy, ketua umum National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Kalteng, Minggu (14/11).
Kontingen Peparnas Kalteng sebanyak 75 orang dijadwalkan kembali ke Palangka Raya, Selasa (16/11) pagi dari Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, kemudian transit di Jakarta menuju Kota Palangka Raya sore harinya.
Seluruh kontingen sudah mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan, tes PCR dan tes malaria untuk memastikan negatif Covid-19 dan bebas malaria dibuktikan dengan kartu dari tim kesehatan Peparnas Papua. yml