MUARA TEWEH/TABENGAN.COM – Jenazah pasangan suami istri (Pasutri), Warsini dan Norjanah, yang tewas akibat mobil mereka terseret arus banjir di Jalan Mineroad PT Palopo Patas, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, dimakamkan dalam satu liang lahat.
Hal tersebut disampaikan Muhammad Rayyadi, putra tunggal dari pasangan Warsini dan Norjanah. “lya, dimakamkan di satu liang lahat,” ungkapnya pada Kamis (25/11). Pasutri ini dimakamkan pada Rabu (24/11) sore, di kawasan pemakaman Kelurahan Jambu, Kecamatan Teweh Baru, Kabupaten Barito Utara.
Pelayat mulai dari keluarga hingga sahabat turut mengantar kepergian Warsini dan Norjanah. Diberitakan sebelumnya, pasangan suami istri Warsini dan Norjanah sedang dalam perjalanan ke kota Palangka Raya dari kota Muara Teweh, bertujuan untuk berobat sang istri.
Mereka menggunakan mobil yang dikendarai suaminya. Dalam perjalanan tepatnya di Jalan Mineroad PT Palopo Desa Patas, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kabupaten Barito Selatan, mobil mereka terseret arus air yang cukup deras saat mencoba menerobos banjir. Pasutri itu akhirnya tewas. Kendaraan mereka bahkan dievakuasi menggunakan alat berat. c-hrt