PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Kabar duka datang dari DPRD Kota Palangka Raya. Anggota Komisi C Riduanto SE tutup usia pada Minggu (19/12) sekitar pukul 09.15 WIB.
Salah satu rekan almarhum di Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan jika Almarhum yang merupakan anggota legislatif dua periode (2014-2019 dan 2019-2024), diduga meninggal dunia karena serangan jantung. Dirinya mendoakan agar almarhum diberikan tempat yang terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya dan Pak Riduanto sama-sama berasal dari PDI Perjuangan, juga satu komisi. Untuk saya pribadi, beliau adalah sosok seorang kakak bagi kami. Beliau sangat aktif, teliti, totalitas dan memiliki rasa loyalitas yang tinggi dalam bekerja. Karena itu, saya yakin sosok Riduanto di mata kolega DPRD Kota Palangka Raya lainnya sama dan tidak jauh berbeda,” ujar Sigit, ketika ditemui Tabengan, saat menunggu jenazah Almarhum dimandikan di RSUD Doris Sylvanus.
Ada satu pesan dari Almarhum yang diakui Sigit memiliki arti yang dalam. Selaku wakil rakyat, Riduanto tak henti-hentinya mengingatkan dirinya agar selalu aktif memperjuangkan aspirasi masyarakat selama masa jabatan.
Hal serupa juga turut disampaikan oleh Tantawi Jauhari, anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya yang berasal dari Partai Gerindra. Pertemanan keduanya berawal sejak periode pertama menjabat di tahun 2014-2019, dimana dirinya dan Almarhum berada di Komisi A.
“Beliau pada waktu itu masih menjabat sebagai ketua komisi. Saya akui beliau sebagai sosok yang disiplin dalam bekerja, profesional, tertib dan selalu patuh dengan aturan. Begitu pula dengan pertemanan sesama anggota DPRD, beliau tidak pernah membeda-bedakan. Mau dari komisi apa, partai apa, semuanya selalu dirangkul bersama-sama untuk melaksanakan tupoksi lembaga DPRD sebaik mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto juga turut menyampaikan ungkapan dukanya yang mendalam atas meninggalnya Riduanto.
Menurutnya, semasa hidup Almarhum merupakan sosok yang gigih dalam bekerja sebagai anggota DPRD. Ia pun menyebut, rekannya satu partai di Fraksi PDI Perjuangan ini merupakan sosok yang cerdas.
“Beliau ini merupakan sosok yang gigih dan cerdas selama menjadi anggota DPRD Kota Palangka Raya. Ini terbukti salah satunya adalah saat beliau memimpin Komisi A pada awal periode 2014-2019 dan memimpin Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) periode 2019-2024,” kata Sigit.
Di tempat yang sama, Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng Arton S Dohong mengaku sangat kehilangan salah satu sosok kader terbaiknya di PDI Perjuangan Kalteng. Sosok Riduanto merupakan kader PDI Perjuangan yang ulet dan gigih. Almarhum telah merintis karir politiknya mulai dari pengurus ranting partai, kemudian berlanjut di Pimpinan Anak Cabang (PAC), pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat Kota, hingga kini menjadi pengurus di tingkat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi, serta menjadi anggota DPRD Kota dari PDI Perjuangan, menandakan Riduanto memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partai.
“Loyal terhadap partai, sesama dan siapa pun. Itulah sosok yang melekat pada Riduanto dan akan selalu saya ingat. Semoga arwah Almarhum dapat diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan amal dan ibadahnya,” tutup Arton, seraya turut mengantarkan jenazah Almarhum menuju rumah duka. rgb