Nataru di Palangka Raya Minim Kasus Covid-19

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani

PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM – Temuan kasus Covid-19 di Kota Palangka Raya pasca libur Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022, tidak ada peningkatan kasus yang signifikan.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani mengatakan bahwa pada saat periode Natal dan Tahun Baru (25 Desember-1 Januari 2022) hanya ada penambahan 1 kasus positif. Kemudian 7 hari berselang, hingga tanggal 8 Januari 2022 ada penambahan 3 kasus positif.

“Pada periode itu, jika berdasarkan masa inkubasi virus selama 10-14 hari maka 4 kasus yang ada terjadi sebelum Nataru. Sedangkan penyebaran yang terjadi pada periode Nataru di 25 Desember 2021 sampai 8 Januari 2022 akan terdeteksi setelahnya. Nah yang ditemukan, baru 1 kasus positif saja dimana data itu masuk pada 9 Januari kemarin. Selama Nataru tingkat sebarannya sangat minim,” kata Emi, Rabu (12/1/2022).

Ia menambahkan jika saat ini Kota Palangka Raya masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, dimana penerapan PPKM tersebut berlaku sejak 4 Januari hingga 17 Januari 2022

Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota per 11 Januari 2022, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang dalam perawatan di Kota Palangka Raya tidak mengalami penambahan kasus dengan  total sebanyak 13.131 akumulasi kasus.

Sedangkan pasien yang dirawat di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini ada sebanyak 3 pasien. Kemudian pasien yang sembuh tidak mengalami penambahan dengan total 12.608 orang dinyatakan  sembuh, dan jumlah kematian akibat Covid-19 tidak mengalami penambahan sehingga total 520 pasien yang meninggal akibat terpapar. rgb