SAMPIT/TABENGAN.COM-Wakil Ketua I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur meminta pemerintah daerah untuk lebih serius melakukan antisipasi bencana kebakaran hutan dan lahan agar bencana kabut asap tidak terulang.
“Bencana kabut asap yang terjadi di Kalteng pada tahun-tahun lalu harus menjadi pelajaran berharga karena merugikan perekonomian maupun kesehatan masyarakat banyak,” kata Rudianur, Minggu (16/1/2022).
Rudianur berharap penanggulangan Karhutla Pemkab Kotim juga melibatkan masyarakat di sekitar pedesaan dan seluruh komponen lainnya.
Politisi asal Partai Golkar itu juga menekankan, dalam pencegahannya pemerintah bisa bergerak cepat dengan membentuk tim pengendalian berbasis masyarakat.
Menurutnya, pengendalian Karhutla dengan membentuk organisasi masyarakat peduli api di setiap desa dan juga segera melakukan sosialisasi tentang regulasi yang mengatur pembakaran lahan diharapkan dapat menekan terjadinya Karhutla.
Dengan menyadarkan masyarakat untuk tidak membuka lahan pertanian dengan cara membakar dan memberi sanksi berat terhadap pelaku maupun perusahaan. Dengan itu, diharapkan di Kotim tidak lagi terjadi Karhutla dan bisa terhindar dari bencana kabut asap.
“Saya yakin Kotim mampu mengantisipasi karhutla dan tidak terjadi lagi bencana kabut asap, yang terpenting adalah tetap fokus dan serius melakukan pencegahan dan penanganan,” katanya. c-may