*Kalteng Tambah 58 Kasus, Sembuh 6 Orang dan 1 Meninggal
*Sepekan, 109 Kasus 19 di Palangka Raya
PALANGKA RAYA/TABENGAN.COM– Selama sepekan terakhir, 30 Januari-6 Februari 2022, di Kota Palangka Raya terjadi penambahan kasus konfirmasi Covid-19 cukup signifikan. Total 109 kasus aktif, 15 orang dirawat di rumah sakit dan 94 orang isolasi mandiri. Belum satu pun dinyatakan sembuh. Bahkan, kasus terbanyak dalam sepekan tercatat pada Sabtu (5/2), dengan 19 kasus konfirmasi positif.
Ketua Harian Tim Satgas Covid-19 Kota Palangka Raya Emi Abriyani mengatakan, hasil tracing yang dilakukan pihaknya menemukan kasus Covid-19 yang meningkat saat ini pada awalnya berasal dari transmisi luar daerah.
Pada 26 Januari 2022, usai Palangka Raya berada pada zona hijau dengan 0 kasus selama 9 hari, telah terjadi penambahan 3 kasus konfirmasi positif. Diketahui, salah satu penyebabnya adalah seorang pasien terpapar Covid-19 usai melakukan perjalanan keluar daerah, yakni Jakarta.
“Memang dari hasil tracing kami pekan lalu, rata-rata kasus Covid-19 dibawa oleh mereka usai melakukan perjalanan keluar daerah. Saat kembali, ternyata mereka turut menularkan kepada suami, istri, anak dan kerabatnya. Baik di lingkungan rumah ataupun tempat kerja,” kata Emi, Minggu (6/2).
Emi menyebutkan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Cantik telah menjadi transmisi lokal yang menyebar di antara satu individu ke individu lainnya yang berada dalam satu lingkup terdekat dari mereka yang terpapar Covid-19.
“Kita akui sebaran Covid-19 sangatlah cepat. Kontak-kontak erat ini perlahan menjadi orang yang positif terinfeksi Covid-19. Ini yang harus kita waspadai,” jelasnya.
Dalam melakukan tracing, diakui oleh Kepala BPBD Kota Palangka Raya ini, bukanlah tanpa hambatan. Dalam penyusuran kontak erat, ada saja di antaranya yang tidak memiliki alamat jelas, bahkan nomor kontak yang sudah tidak lagi aktif. Hal ini menyebabkan sulitnya melakukan tracing ke mana saja dan kepada siapa saja pola sebaran Covid-19 telah terjadi.
“Sejauh ini, hal tersebutlah yang menjadi hambatan kami dalam menelusuri sejauh mana virus ini menyebar. Namun, kami berusaha mengatasinya agar transmisi lokal ini tidak semakin meluas. Juga kepada masyarakat, apabila dirasakan pernah melakukan kontak erat dengan yang positif Covid-19 agar tidak ragu untuk jujur kepada pihak tim di lapangan guna mencegah virus tersebut menyebar dan segera mendapatkan penanganan apabila telah terpapar,” tutupnya.
Covid-19 di Kalteng
Sementara itu Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah mengeluarkan data perkembangan terbaru kasus Covid-19 di Kalteng, Minggu (6/2) pukul 16.00 WIB. Berdasarkan data yang rilis oleh Media Center Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalteng, jumlah akumulasi data sampai dengan saat ini, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalteng bertambah sebanyak 58 orang dengan total kasus mencapai 46961 orang pasien dinyatakan sembuh sebanyak 6 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 1 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,4 persen.
Kasus sembuh Covid-19 di Kalteng mengalami penambahan sebanyak 6 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, kasus sembuh Covid-19 mencapai 45162 orang saat ini. Sebanyak 6 orang yang baru dinyatakan sembuh, yaitu warga asal Kapuas 1 orang, Gunung Mas 2 orang, Barito Timur 2 orang dan Murung Raya 1 orang.
Konfirmasi baru mengalami penambahan sebanyak 58 orang dalam 24 jam terakhir. Dengan adanya penambahan tersebut, total kasus konfirmasi mencapai 46961 orang saat ini.
Sebanyak 58 orang konfirmasi baru yaitu warga asal Palangka Raya 35 orang, Katingan 5 orang, Kotawaringin Timur 4 orang, Kotawaringin Barat 2 orang, Lamandau 1 orang, Seruyan 1 orang, Pulang Pisau 3 orang, Kapuas 5 orang dan Gunung Mas 2 orang.
Dari 46961 orang kasus konfirmasi yang dilaporkan yakni 45162 orang sudah dinyatakan sembuh, 1592 orang meninggal dunia dan sisanya sebanyak 27 pasien konfirmasi yang masih menjalani perawatan di sejumlah RS rujukan Covid-19 di Kalteng. Pasien Covid-19 yang menjalani perawatan mengalami penambahan sebanyak 5 orang dalam 24 jam terakhir.
Sementara itu, kasus meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 1592 orang saat ini. Ada penambahan sebanyak 1 orang pada kasus meninggal akibat Covid-19 dalam 24 jam yaitu Gunung Mas 1 orang.
Pada kasus suspek atau yang sebelumnya dikenal ODP dan PDP, dilaporkan menjadi sebanyak 2 orang dalam 24 jam terakhir. Distribusi kasus suspek dari masing-masing Daerah antara lain Barito Utara 2 orang.
Terakhir, Untuk kasus Probable berjumlah 116 orang, masing-masing merupakan warga asal Palangka Raya 12 orang, Katingan 23 orang, Kotawaringin Timur 1 orang, Kotawaringin Barat 25 orang, Lamandau 1 orang, Sukamara 1 orang, Seruyan 13 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 12 orang, Barito Selatan 5 orang, Barito Timur 6 orang, Barito Utara 14 orang dan Murung Raya 1 orang. rgb