SAMPIT-TABENGAN.COM-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memiliki banyak sekali aset wisata yang belum dikembangkan dengan maksimal.
Aset wisata Kotim diantaranya pantai Ujung Pandaran, Riam, Rumah Betang dan masih banyak yang lainnya. Sayangnya, jarak tempuh juga infrastruktur jalan yang masih minim membuat potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) itu belum tergali dengan baik.
Ketua DPRD Kotim Rinie mengatakan belum adanya infrastruktur jalan yang baik di wilayah-wilayah pedalaman khususnya menjadi kendala aset-aset wisata Kotim belum dikenal oleh masyarakat.
“Aset wisata kita kebanyakan berada di pedalaman atau letaknya jauh dari perkotaan, sementara infrastruktur jalannya belum ada hal ini yang membuat wisatawan lokal maupun luar daerah jarang yang datang,” katanya, Sabtu (19//2022).
Padahal menurutnya, wisata-wisata asli Kotim punya nilai jual tinggi dan berpotensi menarik wisatawan dari luar. Untuk itu ia berharap, kedepan infrastruktur menuju lokasi di wisata di Kotim dapat ditingkatkan oleh Pemkab Kotim, demi pula meningkatkan angka kunjungan wisata di Kotim.
Khusus untuk pantai Ujung Pandaran, dalam beberapa tahun terakhir, menurutnya sudah mulai terjadi peningkatan pengunjung seiring dengan bertambahnya fasilitas dan juga vila-vila yang dikembangkan oleh pihak ketiga.
Namun dia menyayangkan kondisi jalan menuju Ujung Pandaran masih mengalami kerusakan hingga membuat ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan.
“Karena ini statusnya jalan Provinsi, sehingga menjadi kewenangan Pemprov menangani hal ini saya harap bisa segera dilakukan perbaikan di tahun ini, ” ujarnya.
Diungkapkannya, pantai ujung pandaran mempunyai daya tarik tersendiri kondisi pantai dengan pasir yang putih, ombak yang deras yang tak kalah dengan kondisi pantai di pulau Jawa.
Ditambah lagi dengan berbagai macam fasilitas yang disediakan tentunya akan memberikan kenyamanan bagi para pengunjung dan bahkan ingin kembali berwisata ke lokasi itu.
“Namun kita berharap kedepannya infrastruktur jalan ini bisa kita benahi, supaya meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke tempat kita,” harapnya.c-may
Jalan Rusak Hambat Perkembangan Pariwisata
