KUALA KURUN/TABENGAN.COM- Kerusakan jalan provinsi yang menghubungkan Palangka Raya-Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengundang keprihatinan dari para guru dan siswa SMPN Satu Atap (Satap)-2 Mihing Raya.
Untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap kerusakan jalan yang terjadi di wilayah itu, puluhan guru dan pelajar tersebut menggelar kerja bakti dengan melakukan penimbunan di beberapa titik yang mengalami kerusakan parah di wilayah Desa Dahian Tambuk, Senin (14/3).
Kegiatan insiatif tersebut dilakukan para guru di sekolah itu, karena adanya lubang besar di ruas jalan yang juga merupakan jalur menuju SMPN Satap-2 Mihing Raya.
Alpri, salah satu guru SMPN Satap-2 Mihing Raya mengungkapkan, kegiatan kerja bakti itu merupakan implementasi wawasan kebangsaan kepada para siswa SMPN Satap-2 Mihing Raya. Mereka diajarkan sikap peduli terhadap lingkungan.
“Kegiatan kerja bakti ini kami lakukan agar mengajarkan kepada siswa-siswi kami betapa pentingnya menjaga lingkungan di sekitar kita. Selain itu juga kami merasa was-was dengan adanya lubang yang lumayan besar, ketika pengendara menghindarinya akan sangat berbahaya bagi siswa-siswi kami yang juga menggunakan jalan tersebut saat pulang dan pergi dengan berjalan kaki,” kata Alpri, via telepon seluler.
Sementara itu, Kepala Desa Dahian Tambuk Pendi mengungkapkan, memang benar adanya kegiatan bakti yang dilakukan para guru dan siswa SMPN Satap-2 Mihing Raya tersebut.
“Kegiatan kerja bakti dengan menimbun jalan berlubang ruas jalan lintas provinsi di sekitar Desa Dahian Tambuk ini dikoordinir guru-guru SMPN Satap-2 Mihing Raya, dan itu dilakukan hanya di satu lubang saja, karena lubang tersebut lumayan besar dan membahayakan jika dilalui pengendara khususnya roda 2,” kata Pendi.
Pendi juga menyampaikan terima kasih kepada para guru yang berinisiatif melakukan kegiatan sambil memberikan edukasi terhadap siswa-siswi betapa pentingnya menjaga lingkungan. Dia juga berharap agar PBS dapat segera memperbaiki ruas jalan yang rusak.
“Ini merupakan wujud kepedulian masyarakat terhadap keadaan jalan saat ini, kita semua menginginkan jalan raya ini tetap bagus dan dapat dilalui bersama. Harapan saya semoga perusahaan besar swasta juga peduli dengan perbaikan jalan ini, dan pemerintah daerah harus memiliki ketegasan terkait penggunaan ruas jalan ini,” harapnya. c-hen