SAMPIT/TABENGAN.COM-Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim, dalam hal ini Bupati Kotim Halikinnor yang baru-baru ini memboyong sejumlah Kepala SOPD ke DPR RI.
Tujuan Bupati menemui sejumlah elit politik dari dapil Kalimantan Tengah tersebut, untuk dapat memperjuangkan usulan program-program pembangunan yang kemungkinan besar dapat didanai dengan anggaran APBN.
“Ini sebuah terobosan dari Kepala Daerah. Dan ini diharapkan dapat memberikan efek positif bagi terwujudnya program-program pembangunan di Kotim,” ujarnya Minggu (3/4/2022).
Dilanjutkan politisi perempuan asal PDI P tersebut, bahwa langkah Bupati tersebut juga sebagai upaya pemerintah untuk dapat “mengambil” anggaran-anggaran yang kemungkinan berpeluang dapat dikucurkan ke Kotim.
Apalagi, lanjutnya, seperti diketahui hingga saat ini Kotim masih mengalami sejumlah permasalahan pembangunan seperti masih rusaknya jalan di pedalaman, masih ditemui desa yang belum memiliki jaringan listrik dan komunikasi serta lainnya.
“Sejumlah program pembangunan baik di bidang pendidikan dan juga kesehatan juga masih kita alami hambatan terutama masalah anggaran. Semoga saja ada solusi dari yang didapat setelah (Pemkab) dari sana,” harapnya.
Sebelumnya Bupati Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim Fajrurrahman memboyong sejumlah Kepala SOPD ke DPR RI Selasa (29/3/2022) lalu. Kedatangan rombongan pejabat Pemkab Kotim tersebut bertujuan untuk mengusulkan sejumlah program pembangunan yang bisa didanai dengan APBN kepada anggota DPR RI.
Saat itu sejumlah anggota DPR RI yang ditemui, yakni Willy M Yoseph, H Agustiar Sabran yang merupakan anggota DPR RI dapil Kalimantan Tengah. Kehadiran Pemkab Kotim saat itu juga langsung diterima oleh Ketua Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto didampingi oleh Wakil Ketua Komisi X Ibu Agustina Wilujeng, Ketua Komisi V Bapak Lasarus dan Ketua Komisi IV Bapak Sudin.
Dalam kesempatan tersebut Halikinnor menyampaikan terkait perkembangan dan keadaan terkini di Kotim baik dari segi infrastrukur, pendidikan, kebudayaan dan potensi pariwisata.
“Juga disampaikan permasalahan dan kendala yang kita alami selama ini. Dengan harapan program pembangunan dapat segera masuk dan bisa mengatasi permasalahan yang selama ini kita alami,” ujar Halikinnor.
Menurut Halikinnor, dalam arahannya, masing-masing pimpinan baik fraksi maupun komisi DPR RI berjanji membantu dan memperjuangkan proposal permohonan bantuan dana dari untuk pengembangan percepatan pembangunan di Kotim. c-may