SAMPIT/TABENGAN.COM-Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie berharap seluruh perusahaan yang ada di wilayah itu untuk dapat mendukung program Keluarga Berencana (KB).
Dukungan yang dapat diberikan menurutnya, dengan menerapkan perjanjian kerja sama dengan pemerintah daerah terkait kesiapan dan dukungan program KB dengan melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPPA PPKB) setempat.
“Saya harap semua perusahaan besar swasta dapat mendukung program yang ada untuk mewujudkan keluarga sejahtera bahagia dengan penerapan dua anak lebih sehat,” ujarnya Selasa (5/4/2022).
Diungkapkan politisi asal PDI Perjuangan ini, bahwa pelaksanaan program tersebut diperlukan dukungan dari semua pihak. Tidak hanya dari Pemkab tetapi juga dari masyarakat dan dunia usaha. Dunia usaha Perkebunan Kelapa Sawit (PKS) merupakan perusahaan yang besar yang menyerap tenaga kerja tidak hanya tenaga kerja pria akan tetap juga tenaga perempuan.
“Dengan melibatkan dunia usaha PKS perlu diikat dengan suatu perjanjian kerja sama yaitu kerjasama antara perusahaan sawit dengan Pemkab dan DPPPAPPKB,” ucapnya.
Menurutnya ada 8 poin ruang lingkup perjanjian kerja sama yang meliputi, diantaranya advokasi serta komunikasi, pelayanan KB dan kesehatan reproduksi bagi pekerja perempuan.
Kemudian pembinaan ketahanan keluarga, pelatihan pelaksana dan pengelola program, pembinaan dan pengembangan program kampung KB. Sejauh ini menurutnya sudah ada puluhan perusahaan yang telah mendukung dan melaksanakan program tersebut.
“MoU yang ada di Kotim menjadi kesepakatan pertama yang dibuat di Kalteng. Kotim menjadi pioner untuk Kalteng dan semoga dapat dicontoh oleh Kabupaten yang lain,” terangnya. c-may