Paska Lebaran, DPRD Ingatkan Waspada Kebakaran

Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) Rinie

SAMPIT/TABENGAN-Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Rinie meminta kepada Dinas Pemadam Kebakaran setempat untuk dapat tetap siaga dan selalu standby paska idul fitri kali ini.
Pasalnya ia memprediksi kejadian bencana kebakaran kerap terjadi paska idul fitri, karena sebagian warga masih mudik di kampung halaman.
“Rumah ditinggalkan dalam keadaan kosong tentunya rawan terjadi bencana kebakaran apalagi di daerah-daerah permukiman yang padat penduduknya. Saya minta Damkar terus aktif siaga saat ada warga yang membutuhkan,” ujarnya, Rabu (4/5/2022).
Rinie mengakui dengan adanya pengawasan, pemantauan dan keaktifan rutin baik itu dari Damkar dan juga tim dari Satpol PP serta petugas yang lainnya tentu dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang saat ini masih dalam nuansa merayakan Idul Fitri. Termasuk bagi mereka yang mudik ke kampung halamannya akan merasa aman dan nyaman, dan tidak khawatir dengan kondisi lingkungan disini.
“Kita buktikan bahwa pemerintah ini menjamin ketertiban dan keamanan bagi pemudik. Tidak hanya dijalanan saja tetapi juga hingga rumah-rumah mereka yang ditinggal semua mendapat pengawasan hingga mereka kembali kesini,” kata Rinie.
Diakui politisi perempuan asal PDI Perjuangan ini , animo masyarakat yang melakukan mudik di tahun ini sangat tinggi. Menurutnya hal tersebut wajar terjadi dikarenakan selama dua tahun belakangan, Pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik karena kondisi kasus Covid-19 yang saat itu kian meningkat.
Terpisah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Kotim, Hawianan menjelaskan jika mereka selama beberapa terakhir selalu menurunkan petugas untuk ke lapangan memantau kondisi lingkungan. Mereka terus melakukan patroli ke daerah-daerah yang rawan terjadinya kebakaran terutama dikawasan padat penduduk.
“Kita tetap siaga dan patroli juga dilakukan ini penting setidaknya pemerintah sudah memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga kita baik untuk mereka yang mudik maupun yang hanya berlebaran di Kotim,” terangnya. c-may