Cabor Bola Tangan Hadir di Kalteng

Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng Bidang Organisasi Nurani Mahmudin

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Satu lagi cabang olahraga (cabor) yang selalu menjadi langganan dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) hadir di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Cabor tersebut bernama Bola Tangan dengan induk organisasi di Indonesia Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) sementara di internasional induk organisasinya International Handball Federation (IHF).

Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalteng Bidang Organisasi Nurani Mahmudin membenarkan Cabor bola tangan salah satu cabang olahraga prestasi hadir di Bumi Tambun Bungai.

“Ya benar, cabor bola tangan hadir di Kalteng dibawah koordinasi ABTI atau Assosiasi Bola Tangan Indonesia. Mandat pembentukan ABTI telah ada, tinggal proses penyusunan kepengurusannya saja,” kata Nurani, Kamis (16/6/2022).

Cabor yang mirip sepak bola ini merupakan anggota KONI dan resmi dimainkan pada multi event empat tahunan yaitu PON. Nurani berharap Cabor ini nantinya ditangani oleh para pengurus yang serius sehingga konsolidasi organisasi dan melakukan pembinaan atlet dengan baik sehingga bisa meraih prestasi.

Olahraga ini sebetulnya mirip sepak bola. Tapi, bedanya pemain memainkan bola hanya boleh dengan tangan, bukan kaki. Mereka mengoper bola menggunakan tangan ke sesama anggota untuk memasukkan ke gawang lawan sebanyak mungkin.

Lapangan bola tangan memiliki ukuran panjang 90-100 meter dan lebar 55-65 meter. Sementara itu bola yang digunakan ukurannya berbeda antara putra dan putri. Bola untuk tim putra memiliki berat 425-475 gram, sedangkan putri 325-400 gram. Diameter bola juga berbeda. Bola tangan untuk tim putra kelilingnya lebih besar, yaitu antara 58-60 cm. Sementara untuk putri, keliling bola yang digunakan adalah 54-56 cm.

Bola Tangan biasanya dimainkan dua tim masing-masing berisi tujuh orang. Enam orang adalah pemain yang akan bergerak bebas di lapangan dan satu orang sisanya bertindak sebagai kipper. Ada beberapa teknik dasar yang harus dipelajari, seperti cara melempar bola. Caranya bisa satu tangan di atas kepala, dua tangan di depan dada, hingga dua tangan dari atas kepala.

Kemudian, menggiring dalam permainan bola tangan dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan. Bola bisa dipantulkan ke lapangan permainan (dribble) maupun di bawa sebanyak tiga langkah. Lama permainan Setiap tim bisa menyediakan tujuh pemain cadangan dalam satu kali permainan.

Sebuah tim bisa mengganti pemainnya secara langsung selama permainan berlangsung tanpa perlu memberi tahu wasit. Bola tangan dimainkan dalam dua babak. Masing-masing babak berlangsung selama 30 menit, dengan waktu istirahat antar babak selama 15 menit.

Aturan Selama permainan bola tangan berlangsung, para pemain (kecuali kiper) bisa menyentuh bola dengan semua anggota tubuh dari pinggang ke atas. Dia boleh mengoper, menggiring, ataupun menembakkan bola ke gawang

Saat pemain memilih untuk mempertahankan bola di genggamannya, dia boleh menggiring bola sejauh tiga langkah atau membawanya tanpa dribble selama tiga detik. Hanya kiper yang boleh berkontak dengan lantai di area gawang. Dia juga boleh keluar area gawang. Namun, jika berada di luar area gawang tidak boleh memegang bola. yml